Selasa, 14 Mei 2024, di Dusun Ngreco, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, petani dari Gapoktan "Tani Makmur", melaksanakan pembuatan Agen Pengendali Hayati ( APH) bersama dengan Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), dan staff Lphptph wilayah kerja Tulungagung. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa magang dari Universitas Jember, Universitas Malang, dan Politeknik Negeri Jember.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan Manajemen Tanaman Sehat (MTS) tanaman bawang merah di Nganjuk. Para petani, mengikuti acara ini dengan tingkat antusiasme yang tinggi, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat dalam membantu proses pembuatan APH cair.
Kehadiran mahasiswa magang dari berbagai institusi pendidikan memberikan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman antara para praktisi lapangan dan pemuda yang bersemangat.
Hal ini merupakan langkah dalam meningkatkan kualitas pertanian lokal dan menghadapi tantangan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Diharapkan bahwa MTS ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan masyarakat luas, serta meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H