Lihat ke Halaman Asli

Dokter di Makassar Tampar Balita 3 Tahun Hingga Terjatuh

Diperbarui: 30 Juli 2023   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

 Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar bernama Makmur yang viral setelah menganiaya seorang anak berusia tiga tahun akhirnya dijatuhi sanksi. 

Seorang Dokter sekaligus Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar itu ialah Makmur, Makmur yang baru saja empat bulan menjabat sebagai orang nomor dua di jajaran RSU Bahagia Makassar diberikan sanksi tegas dengan pemecatan dengan tidak hormat.

Makmur sempat dikecam oleh masyarakat karena ulahnya yang menampar seorang balita.

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 14:00 Wita, siang. Diputuskan, pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," kata Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin saat diwawancarai awak media di RSU Bahagia Makassa, Minggu (30/7/2023) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Kata Fakhruddin, pemberhentian secara tidak hormat terhadap Makmur sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia Makassar.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa ayah balita yang dianiaya seorang pria yang lantaran emosi karena terganggunya saat bermain catur akhirnya membuat laporan resmi ke polisi.

Laporan tersebut dilayangkan oleh ayah korban yang bernama Agung (27) dengan bukti registrasi laporan STBL/1560/VII/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKSR. Pada Jumat (28/7/2023) yang lalu.

Agung juga menceritakan,yang berawal disaat sang anak tidak sengaja menyentuh papan catur terlapor MR. Disitu, susunan papan catur MR pun terhambur hingga naik pitam dan spontan langsung melayangkan tamparan ke arah kepala korban.

"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung di tampar hingga ke lantai, pas jatuh saya minta maaf. Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentak terus, sembarang dia bilang segala macam," ucapnya.

Agung juga yang sebagai pemilik warkop tersebut mengaku bahwa MR memang pengunjung yang sering datang di warkop miliknya. Menurutnya juga, MR ini bekerja sebagai pejabat di salah satu Rumah Sakit (RS) ternama di Kota Makassar, Sulsel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline