Lihat ke Halaman Asli

Inilah yang Terjadi Jika Semua Orang Menggunakan Air Conditioner (AC)

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita seharusnya sedikit khawatir tentang apa yang terjadi jika semua orang menggunakan AC, jangan seluruh dunia melain kan hanya satu negara bernama China saja yang menggunakan AC, apa yang akan terjadi?? Seorang Ahli bernama Sivak mencoba untuk mengetahui efek samping jika manusia menggunakan Ac dalam jumlah banyak, Sivak kemudian menghitung derajat pendingin untuk setiap negara (berkisar 18 derjat celcius) dan menjumlahkan dengan energi yang di perlukan. Sivak memperkirakan bahwa 87% rumah di Amerika menggunakan AC, itu bukan hanya satu melain kan banyak jumlah tergantung luas rumah tersebut, itu hanya rumah belum perhitungan dari kantor perusahaan. lain halnya di China, penggunaan Ac telah mencapai 50 juta unit di tahun 2010, dan sekarang meningkat hampir 3 kali lipat. Hasilnya, untuk Amerika Saja membutuhkan 185 Miliar Kilowat energi untuk menghidupkan AC dalam sehari, tentu saja Ini merupakan bentuk pemborosan Energi yang luar Biasa dimana sekarang kita sudah mulai kehilangan stock energi, berbagai energi alternatif sudah di rancang, namun tetap saja tidak akan mampu menggantikan peran energi utama. Jika ini terus di biarkan bukan tidak mungkin dalam jangka panjang kita akan hidup dalam kegelapan. Di tambah dengan fakta bahwa AC berkerja dengan mengambil panas dalam ruangan dan mendorong nya keluar. Untuk melakukan hal ini pasti menggunakan energi besar sehingga hasilnya dapat meningkatkan produksi gas rumah kaca, yang akan memanaskan cuaca. Jika di pikirkan berarti kita memanaskan diri kita sendiri dan untuk mendingin kan diri sendiri, bukan kan itu tindakan yang konyol ??? dan dengan kata lain kita makhluk "bodoh" yang membodohi diri sendiri. Jika saja penggunaan AC dapat di tekan maka bumi akan sejuk, dan kita tidak perlu lagi yang namanya AC, uang untuk biaya listrik juga menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline