Lihat ke Halaman Asli

Handi DWiP

Blogger

Bulan Puasa Kesempatan Mengenalkan Cara Beribadah Kepada Anak

Diperbarui: 2 Mei 2021   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Mengatur anak-anak itu susah ya bun, apalagi zaman sekarang, anak-anak tambah pintar dalam mencari-cari alasan untuk menghindari apa yang kita perintahkan. Apalagi anak-anak yang masih berusia 6-11 tahun, usia dimana mereka lagi aktif-aktifnya tuh bun. Selain aktif, usia tersebut juga merupakan usia di mana anak-anak sedang cermat dalam menyerap sebuah informasi, dan itulah saat yang tepat untuk mengajarkan anak-anak untuk mengenal ibadah, terutama di dalam bulan puasa ini bun.

Kesempatan ini jangan sampai terlewat loh bun, karena di bulan puasa ini selain berpuasa, tetapi juga nilai amalan ibadah juga berlipat-lipat dan bisa menjadi investasi amal untuk anak-anak di kala tua nanti bun.

Untuk mulai mengenalkan anak-anak tentang ibadah-ibadah, ada baiknya diberitahukan kebaikan-kebaikannya terlebih dahulu. Jangan sampai memberitahu anak dengan kata-kata yang menakutkan, misal memberitahukan kalau shalat itu akan mendapatkan banyak pahala, selain itu juga dapat masuk ke dalam surga, jangan beritahu dengan kata-kata kalau tidak shalat nanti akan masuk neraka dan memberitahukan siksa-siksa neraka. Atau bisa juga kalau diberitahu secara halus hal-hal yang akan terjadi jika tidak shalat.

Kalau sudah diberitahu dasar-dasarnya, baru deh mulai ajak mereka praktik, bagaimana cara shalat, berpuasa,  membaca Al-Qur'an, dan ibadah-ibadah lainnya. Bisa diajarkan perlahan-lahan ya bun, dan jangan terlalu keras supaya anak-anak ga takut buat menjalankan ibadah-ibadahnya.

Jangan lupa untuk terus mengawasi anak-anaknya dalam menjalankan ibadah ya bun. Misal ketika shalat di masjid bisa didampingi bunda atau ayahnya, supaya tidak terlalu mengganggu jema'ah lain. Kadang anak-anak suka bercanda, berlari-larian, atau menangis sehingga bisa mengganggu jalannya ibadah. Atau jika bunda atau ayahnya tidak bisa mendampingi bisa diberi nasihat sebelum anak-anak pergi ke masjid untuk tenang dan tidak bercanda.

Nah khusus di bulan puasa ini anak-anak juga diajarkan untuk bangun lebih pagi untuk ikut sahur bersama. Saat satu meja makan dengan anak, itu kesempatan untuk memberitahukan kepada anak-anak manfaat serta pentingnya sahur dan berpuasa. Jadi, anak-anak akan terbiasa nantinya, dan mungkin akan selalu menunggu untuk sahur dan berpuasa. Tapi jangan dipaksakan juga bun, kalau anak-anak merasa tidak mampu biarkan mereka tidak berpuasa atau berpuasa setengah hari saja. Atau bisa juga dengan iming-iming hadiah ketika mereka berhasil menjalankan puasa sehari penuh, tapi jangan lupa ditepati ya bun, supaya anak ga kecewa.

Nah itulah sedikit cara untuk mengenalkan ibadah kepada anak-anak. Semoga anak-anak bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah ya bun, dan ibadahnya semakin rajin setelah bulan puasa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline