Lihat ke Halaman Asli

Kelamnya PKI

Diperbarui: 23 April 2019   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hai skrull kali ini saya akan sedikit tentang PKI

PKI yang juga disebut Partai Komunis Indonesia merupakan sebuah partai politik yang saat ini sudah bubar. Partai ini adalah partai komunis yang terbesar di dunia setelah Rusia dan Tiongkok. Dan pada tahun 1965, partai ini dinyatakan sebagai partai yang terlarang.

Banyak orang yang mengenal PKI karena kejadian tahun 1965 dan bahkan memberi pengaruh besar terhadap Indonesia. Setidaknya ada sekitar 3 juta rakyat Indonesia bergabung dengan PKI setelah kemerdekaan. Anda perlu mengetahui sejarah PKI mulai dari tujuan partai komunis Indonesia hingga sejarah gerakan 30 september PKI yang ada pada poin di bawah ini.

Tujuan PKI

Saat zaman penjajahan Belanda, PKI memiliki tujuan untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Partai Komunis Indonesia juga memiliki tujuan untuk membentuk persatuan buruh atau serikat buruh. Sistem kapitalisme serta kelas sosial yang bertumpu pada kesetaraan juga akan dihapuskan pada zaman penjajahan Belanda.

Lalu pada masa penjajahan Jepang, Partai Komunis Indonesia dimatikan dan dibungkam. Meskipun dimatikan, akan tetapi kader-kader PKI masih solid, sehingga tujuan mereka sejak zaman Belanda masih diperjuangkan. Dengan sekuat tenaga, PKI berusaha untuk bebas dari penjajahan Jepang dengan cara membelakangi Jepang

Tujuan Partai Komunis Indonesia pada zaman kemerdekaan lebih menitik beratkan pada tujuan menegakkan ideologi komunis sebagai dasar negara. Akan tetapi, rencana ini terhalang karena negara sudah menentukan ideologi Pancasila melalui sidang BPUPKI. Satu-satunya cara agar PKI bisa mengubah ideologi adalah dengan cara terjun ke dunia politik.

Tokoh PKI

1.D.N Aidit

D.N. Aidit yang bernama lengkap Dipa Nusantara Aidit merupakan Ketua Umum Comite Central PKI. Tokoh partai komunis Indonesia ini berhasil membawa PKI menjadi partai komunis terbesar di dunia. Beliau lahir di Belitung dan masuk ke Jakarta tahun 1940. Partai Komunis Indonesia menjadi tempat beliau belajar teori politik Marxis.

Aidit menjadi pengembang berbagai program dari PKI, diantaranya adalah Pemuda Rakyat, Gerwani, Lekra, dan lain-lain. Usaha Aidit berakhir pada tahun 1965 ketika G30SPKI. Beliau langsung melarikan diri ke Yogyakarta kemudian berkeliling ke Semarang hingga Solo. Lalu D.N. Aidit ditangkap aparat di tempat persembunyiannya di Solo tepatnya di rumah Kasim alias Harjomartono.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline