Dulu, engkau menghijau
Membentang luas di bumi pertiwi
Engkaulah tempat hidup beraneka flora dan fauna
Nirwana bagi seluruh alam
Kini wajahmu muram meyandang duka
Engkau terbakar tak kunjung padam
Pohonmu ditebangi oleh tangan-tangan durjana
yang tidak bertanggung jawab
Kapan ada tangan, yang berusaha sekuat tenaga
Mengembalikanmu seperti dulu
Agar udara menjadi segar
Engkaulah paru paru dunia
Penyejuk jiwa sepanjang masa