Lihat ke Halaman Asli

Realisasi DAK Non Fisik Triwulan III 2021, Asyraf Kepala DP3ACSKB: Percepat Serapan Anggaran

Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pangkalpinang - Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap ada percepatan dalam realisasi serapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Triwulan III 2021. Sementara ini, realisasi DAK tingkat provinsi berada diangka 28,04 persen.

"Realisasi DAK di Kabupaten Bangka sudah mencapai angka 40,69 persen," jelasnya saat Rapat Koordinasi Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Pelayanan Administrasi Kependudukan Semester I Tahun Anggaran 2021 se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Soll Marina Hotel, Kamis (7/10/2021).

Kegiatan yang dimoderatori Amarullah Kabid Dukcapil DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini juga menghadirkan Adel Trilius, SE. MM Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Lebih jauh Asyraf Kepala DP3ACSKB merinci, realisasi DAK Non Fisik Triwulan III 2021 untuk Kabupaten Belitung berada di angka 13,59 persen, Kabupaten Bangka Selatan 64,18 persen, Kabupaten Bangka Tengah di angka 37,84 persen.

Sedangkan untuk tiga daerah lainnya yakni, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang masing-masing berada di angka 31,17 persen, 34,83 persen dan 49,77 persen.

"Indikator kinerja dilihat dari serapan anggaran dan perencaan yang lebih baik. Perlu melakukan terobosan-terobosan agar pelayanan di Dukcapil tetap baik. Sebab berdasarkan survei, respon masyarakat terhadap kinerja Dukcapil lagi naik," jelasnya.

Menyinggung mengenai serapan realisasi DAK Non Fisik di provinsi lain, Adel Trilius menjelaskan, kondisi serapan anggaran rata-rata hampir sama. Salah satu penyebabnya yakni, terjadinya pandemi covid-19.

"Teman-teman di daerah lain juga menggelar kegiatan menggunakan hotel, sementara ada pembatasan kegiatan dikarenakan pandemi covid-19," jelasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline