Beberapa minggu yang lalu para [elajar Indonesia di Canterbury New Zealand yang terhimpun dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Canterbury (PPIC) mengadakan konferensi pelajar tingkat regional Canterbury. Acara tersebut merupakan ajang tukar pendapat dan sharing pengalaman sambil menjalin tali silaturahmi antar pelajar.
Acara konferensi pelajar tersebut didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Komunitas Warga Indonesia di Canterbury. Dukungan dari KBRI tampak dari hadirnya Duta Besar berkuasa penuh Republik Indonesia untuk New Zealand, Samoa dan Tonga Bapak Antonius Sriyono di acara tersebut. Tampak Duta besar antusias mengikuti rangkaian acara.
Acara konferensi pelajar ini dibagi kedalam tiga sesi. Dimana sesi pertama dihadirkan tiga pembicara yaitu William Huang, Johansen Sidabutar dan Wishnu. Ketiga pembicara tersebut berbagi pengalaman mengenai bagaimana belajar di New Zealan, berorganisasi hingga mencari kerja. Maklum mereka bertiga telah tinggal di New Zealand cukup lama. Sesi kedua menghadirkan peneliti-peneliti Indonesia yang sedang melakukan penelitian di New Zealand. Yang pertama adalah Dessy Aliandrina yang meneliti tentang kecelakaan penerbangan di Indonesia. Dessy adalah mahasiswa Doktoral (PHD) pada Faculty of Commerce Lincoln University. Pembicara kedua yaitu Ida Nuramdhani yang memaparkan hasil penelitiannya mengenai keguaan zat kimia organik untuk menguraikan limbah tekstil industri. Ida Nuramdhani merupakan mahasiswa pasca-sarjana pada Faculty of Chemistry University of Canterbury. Sesi terakhir diberikan khusus kepada pihak KBRI dimana Duta besar sendiri yang menjadi pemateri. Pada kesempatan tersebut Duta besar menyampaikan beberapa hal. Seperti halnya peningkatan perlindungan warga Indonesia di New Zealand, peningkatan hubungan kerja sama Ri-NZ khususnya dalam bidang pendidikan dan beliau pun berjanji untuk menjembatani hasil-hasil penelitian pelajar Indonesia di NZ dengan pemerintah RI agar hasil-hasil penelitian tersebut berguna dan bermanfaat. Acara konferensi ditutup dengan acara ramah-tamah dan silaturahmi. Walaupun jumlah pelajar Indonesia di Canterbury NZ tidak sebanyak dibandingkan di daerah lain, tetapi kami tetap akan selalu mencoba berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Kami akan selalu berusaha menjunjung nama Indonesia dimana pun kami berada. [caption id="attachment_78411" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Conference"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H