Berita kasus corona kini bukan lagi menjadi konsumsi masyarakat Indonesia melainkan menjadi konsumsi masyarakat dunia. Setelah terjadinya kasus corona ini yang berasal dari negara China pada tanggal 17 November 2019 sebagaimana yang sudah diberitakan oleh South China Morning Post pada 13 Maret 2020. Akhirnya WHO (World Health Organization) menetapkan kasus ini sebagai wabah virus corona baru atau yang disebut Covid-19, karena memiliki resiko sangat tinggi di Tiongkok, Regional, maupun global. Virus corona dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia) pada manusia virus corona menyebabkan infeksi saluran pernafasan yang umumnya ringan, seperti pilek, batuk, demam.
Update terakhir virus corona yang dikeluarkan badan kesehatan dunia (WHO) pasien yang terinfeksi virus corona terus meningkat. Jumlah penderita virus corona di negara China Daratan masih yang terbanyak, yakni 80.859 orang (data WHO sampai Maret 2020) sedangkan diluar China sendiri 10 negara paling parah tersebar di benua Eropa, Asia, dan Amerika. Negara diposisi setelah China yaitu Korea Selatan, Italia, dan Amerika Serikat. Dan jumlah kasusnya pun terus meningkat.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 242.713 kasus, sementara sebanyak 9867 orang meninggal dunia, dan 84.962 orang sembuh. Angka tersebut merupakan data terakhir yang dikutip dari John Opkins University. Sedangkan untuk kasus pertama kali di Indonesia seperti yang dinyatakan oleh presiden Jokowi dan menteri kesehatan di istana, terdapat 2 warga Depok yang positif terinfeksi kasus corona setelah terlibat kontak langsung dengan WNA Jepang saat dansa disebuah club. Hingga saat itu sampai sekarang kasus corona di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Data terbaru dari kementrian kesehatan jum'at (2/3/2020) kasus corona covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Sementara pemerintah Indonesia sendiri dalam menangani kasus ini mengantisipasi sedini mungkin, presiden Jokowi telah menginstruksikan pembentukan tim protokol untuk penanganan penyebaran virus corona(covid-19) kepala staf kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa sejumlah kementrian akan menjalankan protokol sesuai bidangnya sebagai tindak lanjut arahan presiden Jokowi. Dan diantara lain langkah upaya mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia yaitu :
- Membentuk dan mengaktifkan tim gerak cepat (TGC) di wilayah otoritas pintu masuk negara.
- Tim melakukan pengawasan alat angkut, orang, barang dan lingkungan di pintu masuk negara
- sejak 18 Januari 2020 indonesia telah melakukan pemeriksaan kesehatan di 135 titik di bandar udara
- melalui pemerintahan kesehatan telah melakukan 3 langkah pencegahan masuknya virus corona ke Indonesia
- kemenkes telah menunjuk sedikitnya 100 rumah sakit rujukan yang sebelumnya dipakai pada kasus flu burung
- kemenkes mengembangkan pedoman kesiapsiagaan mengacu pada pedoman sementara WHO
- kemenkes membuka kontak layanan untuk masyarakat mencari informasi perihal virus corona
- pada 2 februari pemerintah indonesia mengumumkan penundaan seluruh penerbangan dari dan ke RRT mulai berlaku tanggal 5 februari 2020
- mendapatkan penilaian perwakilan WHO di Indonesia mengenai kesiapan Indonesia menghadapi corona (Covid-19)
- pada tanggal 2 februari 2020 sebagai bentuk perllindungan pemerintah republik Indonesia memulangkan WNI dari provinsi Dubai.
- Dengan status seperti ini perlu kita mengantisipasi dini dan mengikuti himbauan pemerintah seperti melakukan aktivitas di rumah saja, dan beberapa langkah berikut :
- mencuci tangan
- menggunakan masker
- menjaga daya tahan tubuh
- tidak pergi ke negara terjangkit
- menghindari kontak fisik dengan hewan yang berpotensi menularkan covid-19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H