Lihat ke Halaman Asli

husni mubarok

Mahasiswa

KKN UIN Walisongo Adakan Pengajian dalam Rangka Mengaktifkan Kembali TPQ dan Isra' Mi'raj

Diperbarui: 27 Februari 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TPQ Al-Ikhlas secara resmi dibuka kembali oleh Ketua Ta'mir Masjid Al-Iklas Bapak H. Wagino. S. PdI dan Ketua RW 04 Kelurahan Kalipancur  Bapak Jaeni, S. E., M. Si. Ak. CA, yang dilaksanakan di Masjid Al-Iklhas. Diawali dengan pementasan nyanyian islami dari santri dan santriwati TPQ AL-Ikhlas kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh ketua RW IV dan Ketua Takmir masjid Al-Ikhlas. Acara ini dihadiri tokoh-tokoh masyarakat serta orang tua/wali. Acara ini tak lepas dari peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Dari Rumah (DR) Kelompok 52. Peran mahasiswa disini sebagai penyalur aspirasi warga sekitar yang menginginkan TPQ aktif kembali seperti sedia kala. Mahasiswa KKN MIT DR 13 Kelompok 52 juga menjadi tenaga pengajar pendukung, dikarenakan minimnya tenaga yang bersedia mengajar TPQ dalam waktu dekat. Maka dari itu, tokoh-tokoh setempat sedang mengusahakan adanya tenaga pengajar tambahan, terutama dari warga RW IV Kelurahan Kalipancur, Ahad malam tanggal 13/02/2022

Di penghujung acara diisi ceramah oleh Dosen Fakultas Dakwah, Drs. H. Fachrur Rozi, M. Ag. sekaligus do'a oleh beliau. Acara berlangsung dengan khidmad. Bapak Jaeni, S.E., M. Si. Ak. CA. berterima kasih atas partisipasi mahasiswa KKN dalam pengaktifan kembali TPQ Al-Ikhlas di RW 04 Kelurahan Kalipancur. Orang tua/wali juga sangat berterima kasih atas peran mahasiswa KKN yang sangat membantu dalam proses pembelajaran anak-anak mereka.

Kalipancur, Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) merupakan wadah pendidikan yang dipandang efektif untuk mencetak generasi-generasi dengan kepribadian berakhlaqul karimah, yang dapat melahirkan generasi-generasi tangguh serta melahirkah tokoh-tokoh yang memperjuangkan syiar Islam. Pendidikan ilmu agama harus ditanamkan sejak dini untuk membentengi mereka, pembiasaan berakhlaqul karimah seperti terhadap orang tua, guru, teman, orang yang lebih tua serta menumbuhkan rasa cinta atau suka terhadap Al-Qur'an. Dalam hal ini maka dibutuhkan lembaga atau wadah yang menampung serta membimbing generasi-generasi ini maka terciptalah Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) selaku tempat pendidikan non formal yang ikut andil besar dalam pembentukan karakter putra-putri bangsa.

Taman Pendidikan Qur'an "Al-Ikhlas"  Kalipancur RW 04 sudah lama berdiri, namun semenjak covid-19 memasuki Indonesia kegiatan belajar mengajar di TPQ ini pun ikut terdampak. Vakum selama dua tahun menyebabkan gedung TPQ tidak terawat dan kondisinya memprihatinkan. Kekurangan tenaga pengajar menjadi salah satu faktor juga dalam pemulihan TPQ ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua RW 04 Bapak Jaeni, S. E., M. Si. Ak. CA dalam sambutannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline