Semarang (02/8/2021) - Sampai saat ini, pandemi covid-19 di Indonesia belum juga berakhir. Bahkan, saat ini angka kasus covid-19 mengalami tren kenaikan setiap harinya. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Perkembangan Covid-19 di Indonesia per 1 Agustus 2021: Positif sebanyak 3.440.396, Sembuh sebanyak 2.809.538 dan Meninggal sebanyak 95.732 (Kemenkes RI, 2021).
Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang mendapat level 4 dalam instruksi PPKM darurat, artinya lonjakan penderita COVID-19 merupakan salah satu yang tertinggi. Hal ini salah satunya dikarenakan masyarakat sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan. Di Kelurahan Gedawang sendiri, saat ini juga terdapat lonjakan kasus penderita COVID-19 berdasarkan data DKK Semarang. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingginya angka covid-19 yaitu dengan mencegah penyebarannya.
Salah satu pihak yang berusaha membantu menekan tingginya angka covid khususnya di wilayah Kelurahan Gedawang yaitu mahasiswa melalui kegiatan KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berlangsung sejak 30 juni hingga 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. KKN Undip kali ini berbeda dari yang biasanya, disebut KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung), karena dilaksanakan secara individu di tengah pandemi COVID-19 yang mana menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan minggu pertama KKN ini adalah mengurus perizinan ke kantor Kelurahan Gedawang. Selain di kantor kelurahan, mahasiswa juga mengurus perizinan ke Ketua RW dan Ketua RT berdasarkan domisili dari mahasiswa. Dalam agenda tersebut, saya melakukan pemaparan rancangan program kerja KKN yang akan dikerjakan dan berdiskusi bersama Bapak Winarso selaku ketua RW 05 dan Bapak Ravianto selaku ketua RT 05/RW 05 Gedawang. Setelah melakukan survei di berbagai lokasi, dilanjutkan dengan merancang kembali rencana program kerja KKN dengan menyesuaikan hasil survei yang telah dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam melaksanakan KKN di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa KKN hendaknya memiliki keyakinan yang kuat dan semangat yang tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat meskipun dilakukan dengan keadaan dan kondisi yang serba terbatas.
Program kerja KKN dengan tema Covid-19 yang pertama saya yaitu melakukan sosialisasi dan pembuatan media ajakan peduli protokol kesehatan dan PPKM di wilayah RT 05/RW 05. Program ini sesuai dengan kondisi penyebaran COVID-19 beberapa waktu lalu yang semakin melonjak, terutama di Kelurahan Gedawang. Dengan adanya sosialisasi dan pembuatan media ajakan peduli protokol kesehatan dan PPKM diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya memperhatikan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran COVID-19 di Kelurahan Gedawang, khususnya di wilayah RT 05/RW 05.
Pembuatan media ajakan peduli protokol kesehatan ini dalam bentuk MMT, yang dipasang di 3 wilayah strategis di RT 05/RW 05 Gedawang. Pertama, dipasang di wilayah gapura utama Jl. Tejosari Raya Gedawang. Lalu MMT yang kedua dipasang di wilayah di mana sering digunakan untuk berbelanja warga dan berpotensi menimbulkan kerumunan. Kemudian yang terakhir, MMT dipasang di bagian pinggir wilayah RT 05/RW 05 di mana lokasinya strategis dan mudah dilihat karena dekat dengan jalan.
Kegiatan pemasangan MMT ajakan peduli prokes 6M (Dok. Pribadi)
Berfoto bersama MMT ajakan peduli prokes 6M (Dok. Pribadi)
Sosialisasi protokol kesehatan 6M sendiri dilakukan secara daring melalui aplikasi WhatsApp dengan membagikan dokumentasi kegiatan dan file desain MMT tersebut ke grup warga RT 05/RW 05 Gedawang. Kemudian sosialisasi juga dilakukan dengan mendatangi rumah salah satu warga dengan membawa bentuk print out ukuran A4 sebagai medianya.
Sosialisasi melalui grup WA (Dok. Pribadi)