Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya Husnia Mulnidar dari kelas BG2C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar disini akan membahas tentang manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki ketergantungan terhadap orang lain serta cenderung untuk bersosialisasi dan berinteraksi.
Ditengah pandemi COVID-19 ini masyarakat dihimbau agar tetap menjaga social distancing, namun masyarakat tetap bisa terhubung satu sama lain dengan berbagai cara misalnya dengan internet dan media sosial.
Di dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki
keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
Ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubungannya dengan makhluk sosial lainnya.
Kata interaksi berasal dari kata inter dan action. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu, kelompok sosial, dan masyarakat.
Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain.
Contoh interaksi sosial seperti saling menegur sapa dan berbincang dengan tetangga yang baru datang dari kota, interaksi sosial tidak harus ada kontak fisik secara langsung ataupun bertatap muka apalagi ditengah pandemi COVID-19 saat ini, kita tetap dapat berinteraksi sosial melalui telepon ataupun media sosial.
Dalam proses interaksi, terjadi sosialisasi. Sosialisasi merupakan bagian inti dari proses interaksi sosial. Sosialisasi secara sederhana dapat dipahami sebagai proses internalisasi nilai dan orma sosial ke dalam individu.
Contoh sosialisasi adalah kepala desa yang mensosialisasikan tentang bahaya COVID-19 kepada warga desa dan mengingatkan agar selalu mencuci tangan, kepala desa menyampaikan sosialisasi menggunakan bahasa daerah agar sosialisasi ini lebih mudah dipahami masyarakat.