Lihat ke Halaman Asli

Haruskah Ada darah diseragam sekolah? Cita -cita Terhenti Karena Gir dan Belati!

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Haruskah ada darah diseragam sekolah?cita -cita terhenti karena gir dan belati!!!


Itu hanyalah sepenggal lirik lagu Gir dan Belati dari Gribs band....

Maraknya tawuran antar pelajar

Akhir-akhir ini marak diperbincangkan tentang masalah tawuran antar pelajar.Hal ini bukanlah sebuah masalah yang kecil bagi  Dinas Pendidikan yang dibuat gerah oleh para pelajar tawuran tersebut. Tak hanya di satu kota saja yang sering terjadi tawuran antar pelajar tetapi di beberapa kota pun marak terjadi. Masalah tawuran ini terkadang berawal dari masalah sepele seperti saling mengejek antar beda pelajar sekolah, ada pula yang memang pelajar tersebut senang membuat onar yang biasa ikut tergabung dalam suatu genk. Pihak sekolah sendiri berupaya untuk memberikan teguran dan sanksi bagi siswanya yang ikut dalam tawuran, namun upaya yang dilakukan dari pihak sekolah tak berbuah baik, mereka tidak menghiraukan hal itu. Yang lebih parahnya lagi mereka melakukan tawuran tersebut di tempat umum, dimana otomatis mengganggu kenyamanan para pemakai tempat umum (jalan) dan pastinya merusak fasilitas kenyamanan para pemakai jalan yang lain.

Dalam tawuran tersebut para pelajar ini tak tanggung-tanggung menggunakan senjata tajam seperti pisau, belati, rantai, gir, dll. Dari pihak pemerintah sendiri telah memberikan instruksi pada lembaga Kepolisian bahwa jika memang terjadi tawuran pelajar yang sudah melanggar dan bertindak anarkis, segera untuk ditangkap dan diamankan di pihak kepolisian setempat. Dari pihak Dinas Pendidikan sendiri berencana akan langsung menegur pihak sekolah yang anak didiknya ikut tawuran dan memeberikan sanksi berupa sekolah tersebut tidak akan diakui Akreditasnya.  Hal itu dilakukan karena Dinas Pendidikan sendiri menganggap bahwa sekolah tersebut tidak mampu untuk mendidik anak didiknya dengan baik.

Padahal jika kita ketahui, Pelajar merupakan tonggak generasi pemimpin bangsa. Bagaimana bangsa akan maju jika generasi sekarang sudah mengenal tawuran. Maka dari itu, untuk memperbaiki itu semua diperlukan bantuan dari berbagai pihak seperti pihak keluarga, sekolah dan lembaga kepolisian. Semua pihak diikutsertakan dalam mencegah terjadinya aksi tawuran pelajaran lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline