Pramuka Penggalang dari Gugus Depan (Gudep) MTs. Nurul Iman Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut ciptakan inovasi baru tenda dua tingkat pada acara Raimuna dan Jambore Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Banjarwangi di Bumi Perkemahan Pawitra, Desa Mulyajaya, 28-30 Agustus 2017.
Tenda konvensional yang biasa dipasang langsung di atas permukaan tanah, dibuat menggantung oleh Penggalang MTs. Nurul Iman. Selain anti banjir, konstruksi bambu yang diikat dengan tali Pramuka itu juga memiliki dua lantai. Lantai 1, berjarak sekitar 30 cm dari permukaan tanah, sedangkan lantai 2 berada sekitar 2 m dari permukaan tanah atau berjarak 170 cm dari lantai 1. Tinggi lantai 2 sendiri bisa disesuaikan dengan tinggi tenda yang digunakan di lantai 1.
Tenda 2 tingkat (Dokumentasi Pribadi)
Konstruksi tenda dua tingkat inovasi MTs. Nurul Iman ini tidak menggunakan paku, melainkan mengandalkan kekuatan ikatan-ikatan tali. Konstruksi tenda dua lantai ini juga tidak memerlukan lubang untuk menancapkan tiang atau pasak. Sehingga tenda dua lantai anti banjir ini bisa dipindahkan dengan cara digotong.Melihat inovasi tersebut, usai menyampaikan materi kepada peserta Raimuna dan Jamran Banjarwangi 2017, Waka Bina Muda Kwartir Cabang Garut, Kak Ade Hendarsah langsung foto bersama di depan tenda MTs. Nurul Iman.
"Sepanjang ikut kegiatan Pramuka, saya baru melihat tenda dua tingkat. Ini yang saya bilang Pramuka Kekinian. Inovatif, hebat!", kata Kak Ade di Bumi Perkemahan Pawitra, 29 Agustus 2017.
Perkemahan besar tersebut digelar oleh Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Banjarwangi dalam rangka memperingati HUT Pramuka yang ke-56. Seperti dilansir beberapa media online lokal, perkemahan Raimuna dan Jambore Ranting Gerakan Pramuka Kwarran Banjarwangi tahun 2017 ini dihadiri oleh sedikitnya 1.500 peserta. Disebutkan, Raimuna dan Jambore Ranting tahun 2017 memecahkan rekor peserta terbanyak sepanjang sejarah perkemahan di Kwarran Banjarwangi.
