Lihat ke Halaman Asli

KKN Mojosari 1

Kuliah KErja nyata di Desa Mojosari Lumajang

Mahasiswa KKN Mojosari 1 Mengolah Ubi-ubian menjadi Makanan Siap Santap

Diperbarui: 6 Desember 2023   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar Mahasiswa KKN IaiSyarifuddin 

Di desa Mojosari, pembuatan kripik adalah kegiatan yang sangat populer dan tradisional. Pertama, para petani di desa Mojosari menanam beragam jenis umbi-umbian seperti ubi, singkong, dan talas. Mereka dengan hati-hati memilih umbi-umbian yang berkualitas tinggi dan segar untuk dijadikan bahan dasar kripik. Setelah itu, umbi-umbian tersebut dikupas dan dipotong tipis menggunakan pisau tajam.

Selanjutnya, potongan umbi-umbian direndam dalam air garam selama beberapa waktu untuk menghilangkan kelembaban. Setelah direndam, potongan umbi-umbian dijemur di bawah sinar matahari terik. Proses pengeringan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada suhu dan kelembaban udara. Ketika potongan umbi-umbian telah kering sempurna, mereka siap untuk digoreng.

Terakhir, potongan umbi-umbian yang telah dikeringkan dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak panas. Mereka digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Setelah digoreng, kripik dikeringkan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Setelah dingin, kripik siap untuk dinikmati. Di desa Mojosari, kripik ini sangat terkenal karena rasanya yang gurih dan renyah, serta aroma yang menggugah selera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline