Mahasiswa KKN IAI Syarifuddin Kaget Harus Bangun Pagi Senam Pagi di Balai Desa Mojosari

Pagi-pagi sekali di Desa Mojosari, sinar matahari yang hangat mulai menyapa. Di tengah keindahan alam pedesaan, ada sekelompok mahasiswa KKN yang berkumpul di lapangan desa. Mereka telah bersiap untuk melaksanakan sesi senam pagi yang menyegarkan. Teman-teman KKN itu membentuk lingkaran di tengah lapangan dengan penuh semangat. Mereka bersemangat untuk memulai hari ini dengan gerakan tubuh yang sehat dan membangkitkan energi positif. Melodi musik yang ceria mulai menggema, mengajak semua orang untuk bergerak. Dengan semangat yang membara, mereka mengikuti instruksi senam dari seorang instruktur yang berpengalaman. Gerakan-gerakan senam yang indah dan dinamis menjadi tarian pagi mereka. Mereka melompat, berputar, dan menggerakkan tubuh mereka seiring dengan irama musik yang menggema. Senam pagi bersama teman-teman KKN di Desa Mojosari bukan hanya tentang menggerakkan tubuh, tetapi juga tentang membangun kebersamaan. Dalam setiap gerakan, mereka saling berinteraksi dan saling melemparkan senyuman. Mereka merasakan semangat kekeluargaan yang kuat, karena mereka bersama-sama menjalani pengabdian di desa ini. Saat matahari semakin tinggi di langit. Tubuh mereka terasa segar dan pikiran mereka terasa jernih. Mereka merasa siap untuk menghadapi tugas-tugas mereka sebagai mahasiswa KKN di Desa Mojosari. Setelah menyelesaikan senam pagi, mereka berkumpul di bawah pohon rindang. Sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah desa, mereka berbagi cerita dan tertawa bersama. Mereka merasa terhubung satu sama lain dan dengan desa ini. Senam pagi bersama teman-teman KKN di Desa Mojosari bukan hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga tentang kebahagiaan dan persahabatan.