Pendidikan merupakan fondasi atau landasan masyarakat yang bersifat inklusif dan berkelanjutan, namun untuk mencapai inklusi yang sejati dalam masyarakat ini memerlukan perhatian terhadap peran gender. Inklusi sosial gender mengacu pada konstruksi sosial mengenai peran dan harapan gender. Hal ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pengalaman pendidikan individu dan akses terhadap peluang pendidikan.
Oleh sebab itu untuk mencapai inklusi sejati dalam pendidikan perlunya seorang pendidik belajar mengenai kesetaraan gender. Seorang pendidik harus menjunjung tinggi kesetaraan gender antar peserta didik dalam kelas tanpa memandang perbedaan. Adapun cara untuk meningkatkan kesadaran dalam kesetaraan gender dilingkungan pendidikan yaitu
1. Menggunakan Kurikulum yang inklusif,
2. Kegiatan pelatihan bagi guru,
3. Penggunaan materi tentang edukasi yang relevan,
4. Mengadakan kegiatan pembinaan atau penyuluhan tentang gender,
5. Kolaborasi antara Guru dengan orang tua siswa.
Dengan dilakukannya cara tersebut dapat meningkatkan kesetaraan gender dilingkungan pendidikan dan mengetahui peran gender dalam pendidikan sehingga mendorong keberhasilan dalam mencapai pendidikan yang bersifat inklusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H