Lihat ke Halaman Asli

Djamaluddin Husita

TERVERIFIKASI

Memahami

Benarkah Pak Moeldoko Mau Kudeta Demokrat?

Diperbarui: 2 Februari 2021   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Tribunewsmaker.com

Berita viral saat ini salah satunya adalah konprensi Pers Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang adanya perencanaan kudeta terhadap ketua umum partai Demokrat (PD). Tak tanggung-tanggung AHY yang merupakan Ketum PD saat ini mesinyalir ada terlibat orang lingkaran istana.

Kemudian dari beberapa tuit kader Demokrat, misalnya Andi Arief dan beberapa lainnya, terang-terangan menyebutkan Ketua KSP, Jenderal Moeldoko terlibat.

Berikut screenshot cuitan Andi Arief:

Sumber: Cuitan Andi Arief, Kader PD/tangkapan layar

Selain itu ada beberapa cuitan kader PD, yang menyebutkan nama Pak Moel. 

Dalam konfirmas Pak Moeldoko yang disiarkan beberapa TV nasional mengatakan bahwa pertemuan hanya kebetulan saja di rumahnya. Bahkan Pak Moeldoko menyebutkan, hanya mendengar saja curhatan tamunya.

"Konteknya apa saya juga nggak mengerti. Dari obrolan-obrolan itu biasanya saya awali dari pertanian memang saya suka pertanian. Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya saya dengarkan saja,"cuplikan dalam video konfirmasi pak Moeldoko.

Namun demikian, menurut kader demokrat, pertemuan tentang yang disampaikan AHY, pernah terjadi di sebuah hotel.

Kudeta Partai Demokrat?

Mungkin publik agak terkejut bila benar pak Moeldoko punya keinginan mengkudeta ketum PD. Apalagi, biasanya yang mengkudeta itu sebenarnya anggota demokrat sendiri bukan orang lain. Pertanyaan apakah Pak Moeldoko anggota PD saat ini? Bila bukan berarti istilah kudeta kurang tepat.

Bila kemudian dari PD punya bukti yang kuat bila Pak Moel terlibat. Berarti itu bukan kudeta, tetapi ada istilah lain. Misalnya persengkongkolan menjatuhkan AHY sebagai ketum demokrat yang dipilih secara aklamasi saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline