Lihat ke Halaman Asli

Djamaluddin Husita

TERVERIFIKASI

Memahami

Luis Figo dan Kenangan Manis Martunis

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1296291617394272661

[caption id="attachment_87607" align="alignleft" width="300" caption="Sumber Foto: http://multiply.com/mu/kukuhindonesia/image/6/photos/10/600x600/9/08.-Miracle-Martunis-1.jpg?et=nf571O%2BnwUjv2yhQ0%2BjYnA&nmid=121536304"][/caption] Luis Figo mantan pemain Tim Nasional Portugal dan juga mantan skuad Real Madrid di kabarkan datang ke Indonesia dalam rangka kegiatan bertajuk Giring Bola Bersama Kacang Dua Kelinci. Tentu saja, kedatangannya ke Indonesia sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para pengemarnya yang ingin melihat langsung sosok pesepakbola yang juga sangat melegenda. Apalagi kegiatan bertemu dengan bintang sepak bola dunia tidak setiap saat dapat terjadi.

Tentu kita kita berharap dengan kehadirannya Figo ke Indonesia dapat membawa sesuatu perubahan dalam dunia persepakbolaan kita. Termasuk dapat mebawa angin segar bagi kesejukan iklim sepakbola tanah air yang selama ini selalu disuguhkan hal-hal yang kurang kondisif baik di lapangan, di luar lapangan bahkan dalam kepengurusan sepakbola itu sendiri.

Membicarakan sosok Luis Figo, saya yakin ada seseorang yang memiliki kenangan yang sangat indah dan mungkin tidak bisa dilupakan oleh seorang bocah bernama Martunis asal Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Dia salah seorang korban Tsunami yang melanda Aceh tanggal 26 Desember 2004, sempat terambing-ambing gelombang sendirian sampai 19 hari lama. Menurut berita, ketika ditemukan, Martunis yang saat itu masih berumur 7,5 tahun dalam keadaan memprihatinkan dengan sekujur tubuh penuh bekas gigitan nyamuk.

Meskipun dalam musibah itu dia kehilangan orang-orang terdekat dan tentu saja kita sangat simpati dengan apa yang meninmpanya, namun ada keberkahan gara-gara saat Tsunami melanda Aceh dia memakai replika baju nasional Portugal dengan nomor punggung 10. Akibat dirinya disorot dan ditayang secara berulang-ulang oleh televisi Inggris Sky News di seantero Eropa seketika Martunis kecil menjadi buah bibir di Eropa dan terutama Portugal.

[caption id="attachment_87608" align="alignleft" width="300" caption="Sumber foto: http://img.photobucket.com/albums/v642/Seven2005/Martunis/martunis07.jpg"]

12962916771014836176

[/caption] Karena itu muncul berbagai simpatik dunia dan tidak terkecuali kesebelasan nasional potugal termasuk bintang top sepakbola mereka semacam Luis Figo, Nuno Gomes, Cristiano Ronaldo, bahkan pelatih Luiz Felipe Scolari serta Gilberto Madail, Ketua Federasi Sepakbola Portugal saat itu. Saya kira, keberkahan itu bukan hanya untuk Martunis saja tetapi juga memiliki bangsa Indonesia yang sedang kena musibah yang luar biasa saat itu.

Kita yakin, Martunis tidak pernah membayangkan apa yang semua telah terjadi. Termasuk peristiwa Tsunami itu sendiri. Hanya karena saat musibah itu kebetulan dia menggunakan replika baju nasional Portugal sehingga muncul berbagai simpatik dari pesepakbola dunia asal Portugal yang notabene bintang-bintang top dunia. Bahkan pemain bintang itu sangat berkeinginan bertemu langsung dengan Martunis. Bahkan Cristiano Ronaldo saat itu mengundang Martunis untuk menyaksikan langsung ke Inggris menyaksikannya berlaga di MU. Sebagaimana yang dikutip Waspada Online WASPADA Online/22 Jan 05 09:17 WIB, Christian Ronaldo menawari Martunis untuk menginap di rumah Ronaldo di Inggris guna menyaksikan pertandingan klub elite Liga Primer tersebut. Kemudian tidak lupa tawaran seperti itu juga datang dari kapten timnas Portogal, Luis Figo.

[caption id="attachment_87636" align="alignright" width="300" caption="Sumber foto: http://hariansumutpos.com/wp-content/uploads/2010/01/martunis.jpg"]

1296299641264591411

[/caption] Luis Figo sendiri berkomentar pada harian Correio da Manha, sebagaimana dikutip Kaltim Post (Kamis, 2 Juni 2005): “Ini adalah kisah yang luar biasa. Untuk menemukan seorang anak yang selamat setelah berhari-hari tidak makan, terlebih lagi mengenakan kostum timnas Portugal, adalah sesuatu yang mendekati mukjizat. Saya akan melihat apa yang saya dapat lakukan karena saya juga ingin membantu,”

[caption id="attachment_87609" align="alignleft" width="300" caption="Sumber Foto: http://multiply.com/mu/kukuhindonesia/image/6/photos/10/600x600/5/05.-Martunis-Slepp-Blatter-The-President-Of-FIFA.jpg?et=eLIRIBWUSN8S%2Bk74c1GQUA&nmid=121536304"]

1296292187516838005

[/caption] Kenangan termanis Martunis dengan sosok Luis Figo yang saat ini datang ke Indonesia adalah saat saat Portugal menjajal tim nasional Slovakia pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2006 di Lisbon, di mana kapten tim dijabat Luis Figo. Menurut berita, Luis Figo menggandeng seorang tamu spesial asal Indonesia, yaitu seorang bocah yang ditemukan selamat dari terjangan gelombang tsunami di Banda Aceh silam, bernama Martunis. Saya kira, siapapun yang berkesempatan seperti itu akan menjadi kenangan yang tidak mungkin terlupakan.

Pelajaran Bagi Kita

Memang semua yang terjadi itu penuh kenangan yang tidak dapat dilupakan oleh seorang Martunis yang sekarang sudah berumur 13,5 tahun. Berkaitan dengan apa yang dialami sebenarnya banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari peristiwa itu. Bahwa dalam setiap musibah pasti ada hikmah di balik itu semua.

Terakhir-terakhir ini bangsa kita sering dilanda musibah yang sangat mengharubirukan. Belum selesai kesedihan kita ketika melihat saudara-saudara kita yang ditimpa musibah Tsunami di Mentawai dan meletusnya gunung berapi di Jawa Tengah.  Saat ini kita baru saja mendapat musibah dengan kecelakaan tabrakan kereta api di Jawa Barat dan terbakarnya kapal KMP Teduh di perairan selat Sunda. Akibat peristiwa yang baru terjadi itu banyak  berjatuhan.  Dari peristiwa-peristiwa itu, kita harus dapat mengambil hikmah positif.  Bila itu tidak kita lakukan  maka kita akan selalu dirundung kesedihan dan itu akan menyebabkan kita tidak akan bangkit-bangkit.

[caption id="attachment_87637" align="alignright" width="300" caption="Sumber Foto: http://img707.imageshack.us/img707/2699/fboks2.jpg"]

12963000421282567868

[/caption] Martunis tidak pernah menyangka dia akan bertemu dengan bintang sepakbola dunia. Saya kira banyak sekali anak-anak lain yang mungkin sangat mengidolakan pemain-pemain dunia semacam Luis Figo, tetapi tidak pernah ada kesempatan bertemu apalagi menyaksikan pemain dunia yang diidolakannya berlaga secara langsung. Karena musibah itu, dan kebetulan dia menggunakan replika baju nasional Portugal kemudian sempat disiarkan dalam stasiun TV eropa, maka dia tanpa diduga dapat bertemu dengan kesebelasan yang memang dia idolakan.

Begitu pula dengan dunia sepakbola kita. Meskipun saat ini sedang dirundung masalah semisal muncul berbagai protes terhadap kepengurusan sepakbola nasional di mana ketua umumnya diminta mundur. Termasuk munculnya dualisme dalam pelaksanaan liga yaitu LSI dan LPI. Mudah-mudahan kedatangan Figo ke sini dapat membawa dampak positif.  Meskipun harapan ini terlalu besar. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Bravo sepakbola Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline