Lihat ke Halaman Asli

Djamaluddin Husita

TERVERIFIKASI

Memahami

Ketika Israel Menyerang Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

[caption id="attachment_157212" align="alignleft" width="300" caption="Sbr. Foto: http://2.bp.blogspot.com/_V6k4HNyEEnA/StF80d_1bfI/AAAAAAAAAYI/XNs7NHVrTcM/s320/terjun+marinir.jpg"][/caption]

Pagi-pagi buta terdengar suara membahana di angkasa tercinta Indonesia. Banyak orang berpikir bahwa itu adalah pesawat biasa. Lalu sebagian di antara mereka melanjutkan tidurnya.

Tetapi tiba-tiba beberapa orang berteriak. “Bom…, Bom…,Bom…, mereka berlarian kemana kemari mencari perlindungan.Desingan peluru dan asap mesiu  tercium di mana-mana.

Beberapa saat kemudian, terlihat beberapa televisi Indonesia termasuk (bukan) TV berita yang sedang menayangkan sinetron, Breaking News: “Saudara-saudara pemirsa di seluruh tanah air. Telah ada penyerangan dari pihak yang belum diketahui” .

Satu jam kemudian baru kapuspen TNI memberi penjelasan resmi bahwa penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu dilakukan oleh pihak militer Israel. Pada kesempatan tersebut dijelaskan pula bahwa beberapa instalasi militer Indonesia rusak parah. Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa. Pimpinan TNI mendadak dipanggil presiden membahas serangan mendadak itu. Tak lupa juga disampaikan, supaya seluruh bangsa Indonesia waspada terhadap serangan-serangan berikutnya. Negara dalam keadaan bahaya.

***

Itu barangkali sekelumit tentang keadaan bila pada suatu hari, suatu saat Indonesia diserang oleh Israel. Kenapa Israel? Karena bisa jadi pada saat-saat tertentu Israel akan menyerang negara-negara lain terutama yang selalu berseberangan dengan mereka. Apalagi sampai saat ini, posisi Indonesia adalah negara yang dengan konsisten mendukung negara Palestina merdeka.

Jangankan negara yang berseberangan dengan mereka, aktivis kemanusiaan saja yang tidak punya senjata dan ingin membantu rakyat gaza demi kemanusiaan ditembak membabi buta.Penyerangan tersebut pun dilakukan bukan di wilayah territorial Israel. Bagi Israel, hal seperti itu sah-sah saja dilakukan.

Pertanyaan kita adalah, bila misalnya, saat-saat seperti itu terjadi apa yang akan dilakukan oleh bangsa ini? Apakah kita cukup kuat untuk paling kurang mempertahankan diri?  Sebab sampai saat ini militer kita masih sangat lemah. Saya pikir, mengandalkan semangat saja dalam perang di zaman modern sudah tidak saatnya lagi. Meskipun semangat memang diperlukan tetapi harus dibarengi dengan persenjataan yang modern dan canggih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline