Lihat ke Halaman Asli

Djamaluddin Husita

TERVERIFIKASI

Memahami

Forlan Menghina Sporter Bola Indonesia?

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_283614" align="alignleft" width="259" caption="Sbr.: http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQR6zk9TplTsA66aJi4-vMznGO5nKC-rgaqF6A_uHmkdhZY8RQ&t=1&usg=__RPlfkhHwoXsCgtlADMNKeefh0CM="][/caption]

Tidak seberapa lama sebelumnya Presiden Republik Indonesia secara mendadak membatalkan kunjungannya ke Belanda, dengan alasan di sana suasana tidak kondusif karena salah satu pengadilan mengelar tuntutan RMS terhadap pelanggaran HAM di Indonesia. Akibat dari itu banyak orang yang mengkritik habis-habisan Presiden SBY, termasuk pers di Belanda. Menurut Pers belanda terutama telegraf sebagaimana yang ditulis kompasianer, menganggap ketidakhadiran atau penundaan SBY hadir di sana sebagai sebuah bentuk penghinaan.

Hari ini public Indonesia terutama sproter sepakbola Indonesia juga merasa sangat kecewa, sebab salah satu striker andalan Uruaguay Diego Forlan yang meraih sepatu emas pada piala dunia kemarin dikhabarkan juga batal datang ke Indonesia. Apakah ini sebuah penghinaan juga?

Terus terang, salah satu daya tarik sporter Indonesia untuk menonton sepakbola persahabatan Internasional antara Indonesia denag Uruguai yang akan di gelar hari ini (8/10) apakah menyaksikan secara langsung atau lewat siaran televise salah satunya adalah mau melihat gaya Forlan di lapangan sepakbola. Tetapi, dengan tidak kehadirannya, saya kira ada sesuatu yang hilang. Meskipun, sebenarnya meskipun Forlan datang, tidak menjamin dia akan bermain habis-habisan seperti di piala dunia. Tetapi yang namanya sudah dijadikan Fan, meskipun tidak bermain ada daya tarik tersendiri. Pertanyaannya adlah kenapa Forlan tidak mau datang ke Indonesia, konon kabarnya dia akan datang ke Negara lain, seperti cina. Ada apa dengan Indonesia sehingga tidak tertarik bagi dia untuk menghibur fansnya yang ada di Indonesia.

Apakah itu mengindikasikan bahwa memang Indonesia tidak begitu dikenal orang-orang yang mungkin dianggap Negara yang tidak ada apa-apa? Atau seperti alasan presiden kita juga, ketidakhadiran dia di sini juga mungkin diakibatkan karena suasana tidak kondusif di sini.

Memang banyak alasan yang dapat diberikan. Tetapi menurut PSSI, mereka tidak tahu apa alasan ketidakhadiran salah seorang andalan pemaian uruguai. Tapi ketidakhadiran Forlan menguntung Timnas. Dengan demikian, kebobolan gawang lebih banyak dapat dihindari karena mereka tidak terfokus pada Forlan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline