Lihat ke Halaman Asli

Djamaluddin Husita

TERVERIFIKASI

Memahami

Buka Puasa dengan Air Mentimun

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_243821" align="alignleft" width="300" caption="Sbr: http://media.vivanews.com/thumbs/75877_minuman_berbuka_puasa_thumb_300_225.JPG"][/caption]

Entah ada di daerah lain di Indonesia bila buka puasa tidak boleh tidak harus ada air mentimun? Tetapi selama bertahun-tahun itu terjadi di beberapa daerah di Aceh. Atau paling kurang itu di kampung saya. Di sana, selama bulan puasa umumnya bila berbuka puasa pasti ada air mentimun. Mentimun di parut kemudian ditambah air dan gula, jadilah air mentimun seperti yang saya maksudkan.

Dulu, waktu masih kecil-kecil, seperti itu air mentimun dibikin. Bahkan ketika saat itu belum ada parutan seperti saat ini (meskipun ditempat lain sudah ada) saya melihat orang-orang memarut buah mentimun menggunakan kulit bamboo. Kulit bambu yang tajam dibengkokan berbentuk huruf U kemudian digeruskan pada buah mentimum. Hasil gerusan yang halus-halus itu di tambah dan gula. Jadilah air mentimun.

Meskipun hanya ditambah air dan gula saja tanpa ditambah yang lain-lain misalnya es atau sirop, air mentimun itu akan terasa sangat segar. Apalagi saat ini, tersedia beraneka jenis sirop dengan berbagai merek. Bila dalam air mentimun itu ditambah sirop dan es, maka ketika meneguknya saat berbuka puasa akan membuat semakin menyegarkan. Bahkan bila melihatnya saja pikiran kita tergoda untuk cepat-cepat berbuka puasa.

Karena itu, saat ini saya juga melihat, air mentimun juga sudah menjadi minuman yang dijual dipinggir jalan setiap hari-hari berpuasa. Dikemas sedemikian rupa dengan warna-warni untuk menarik minat orang-orang sedang jalan-jalan menanti berbuka puasa. Atau bagi mereka yang kerja kantor yang tidak sempat membuatnya sendiri di rumah.

Namun demikian, minum air mentimun saat berbuka puasa juga perlu hati-hati. Konon, dikatakan air mentimun dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Jadi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan perlu dengan menu makanan lain yang dapat menjaga keseimbangan tekanan darah. Apalagi berpuasa, hal-hal seperti ini kemungkinan bisa terjadi. Tapi, entah kenapa, entah karena menu makan memang selalu dapat menyeimbangkan tekanan darah, selama ini, meskipun kebanyakan orang dikampungku berbuka dengan air mentimun tapi kondisi kolap tidak pernah terjadi.

Atau mungkin memang sudah terbiasa sehingga sebanyak apapun meminum air mentimun ketika berbuka puasa tidak ada pengaruh apa-apa terhadap kondisi tubuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline