Lihat ke Halaman Asli

Kebenaran Temporer

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1346207765875068561

[caption id="attachment_202767" align="alignleft" width="300" caption="WS Rendra annual die celebration.."][/caption] dimana kau kini? ketika kau teriakkan perjuangan, landasan kita memang semata berjuang, nuranimu membusung, orasimu lantang, kau teriakkan, pantang bagi pejuang untuk tidak menahan lapar, lalu kau ajak kami untuk membumi hanguskan kesewenangan, dimana kau kini? ketika aliran pelicin mengalir dalam kantongmu, ketika perutmu sudah mendapat akses kebahagiaan, ketika dompetmu selalu terisi, dan tak perlu kau gadaikan motor bututmu, aku datang padamu, dan menanyakan tentang mereka, kau bilang, itu masa usang, pandanglah jauh ke depan. seolah teriakan meriam dan senapan dari pasukan sudirman tak terdengar sekarang, seolah hunus pedang diponegoro telah tertumpulkan oleh keadaan, seolah tajam pisau syair pujangga macam chairil terbungkam, sekarang, tanpa kendali, pelicin disana-sini. batang pasak, dan bambu rotan telah dibumi hanguskan oleh syahwat pasar.. merdeka!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline