Lihat ke Halaman Asli

Theos Mafioso

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkutat pada diktum-diktum sakral,

Kita dibutakan pada realitas fundamental.

Berkutat pada tafsir-tafsir nafsu kuno,

Kita dijejali hegemoni romantisme Ronggowarsito.

Atas nama deradikalisasi,

Kita melegitimasi hegemoni.

Atas nama keagungan Tuhan,

Kita melegitimasi pembunuhan,

Kadar otak yg mentah,

Dipaksa menjadi tauladan megah,

Bagi pemuda-pemuda bangsa terjajah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline