Saya secara pribadi kalau harus berkomentar tentang GP Monako hampir selalu tak bisa berkata-kata.
Sirkuit ini sangat menantang. Pembalap baru tak bisa semudah itu menaklukkannya. Semua dibalut dengan segala kemewahan nan glamour khas negeri yang makmur.
Sirkuit jalanan ini punya sejarah yang panjang. Jauh-jauh sebelum FORMULA 1 di helat pertama kali tahun 1950, Monte Carlo telah dipakai ajang balap sedari tahun 1929!
Sampai saat ini, pembalap yang paling dominan di sirkuit ini hanyalah Ayrton Senna Da Silva dengan 6 kali kemenangan disini. Itulah uniknya Senna, gaya balapnya yang cenderung agresif justru membuatnya jadi 'King Of Monaco'. Jumlah kemenangan Senna itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Graham Hill yang menang sebanyak 5x.
Selepas Senna, Schumacher menang disini sebanyak 5 kali. Tentu saja ini masih dibawah rekor Senna.
Sampai saat ini, belum ada satu pembalap pun yang bisa memecahkan rekor Senna.
Ada cerita menarik, kenapa Senna begitu dominan di sirkuit klasik ini.
Saat itu 14 mei 1988. Ini adalah musim pertama Senna membalap buat Mclaren. Senna yang memulai balapan dari grid terdepan alias Pole itu memimpin balapan. Senna yang tahun sebelumnya bersama Lotus sudah menang di Monaco telah merasa menjadi 'penguasa' Monako.
Senna memacu mobilnya sekencang mungkin. Saking kencangnya MP4-4 yang di geber Senna, hingga gap antara Senna dan pembalap kedua, Alain Prost adalah 1,4 detik!