Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Kepada Yunita Indriani Dari hujan ini Aku tahu namamu terselip di buku puisiLalu kau menari di kepalakuUntuk mengecup segera ruang sunyikuKau seperti angklung itu, sayangSuaramu telah menggenapiku Bila aku singgah di halaman rumahmu Segenap hatiku ini Sebagaimana kolom puisiDi koran hari minggu pagiAku ingin baris puisiku Bukan sebagai laguTetapi engkau abadi di kalbukuSebab cintaku laksana hujan Yang setiap airnya sebuah doa keabadianUntuk malam tunggal dan kesetiaan 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline