Lihat ke Halaman Asli

Olah Olun

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maut tidak bisa di tunda ataupun di percepat (kecuali bunuh diri) karena sudah menjadi takdir dalam kehidupan manusia. Ada orang bersedia membayar mahal dengan obat paling mujarab dan ahli yang mumpuni untuk dapat tetap hidup. Dan ada juga yang berniat untuk mengetahui kapan dia mau mati dan sebagainya.

Dahulu kala di kampung saya ada kebiasaan untuk mengetahui tentang maut yaitu dengan berteriak kearah pohon besar atau tempat tempat yang dianggap keramat pada tengah malam buta.

Tujuannya :


  • Menanyakan nasib seorang penderita sakit keras
  • Menanyakan nasib orang hilang/hanyut di sungai


Olaaaaaaah.....................!

Nanti akan ada jawaban

Oluuuuuuuuuun .....!

Berarti tidak ada yang akan mati didesa itu besok harinya

kalau jawabaannya

Olaaaaaaaaaaah.......!

Berarti akan ada yang akan mati besok harinya.

Kebiasaan ini sudah lama tidak dipakai lagi.

*Olah = Sudah

*Olun = Belum

)*minangkabau




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline