Lihat ke Halaman Asli

EA, Setan, Kasihan Dirimu

Diperbarui: 13 Juli 2015   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika sesorang melakukan perbuatan jahat, nista bejat dan hal hal buruk lainnya, maka sediakala "SETAN" jadi tumbal atas ketidak terimaan terhadap apa yang terjadi. Ketika dua orang manusia lain jenis melakukan perbuatan tak senonoh maka langsung di katakan : "Itu adalah perbuatan setan !!" Padahal setan tidak tahu menahu soal mereka berdua, dan yang paling tidak adilnya adalah mereka berdua mendapatkan kesenangan dari perbuatan tersebut sedangkan setan dituduh tuduh sebagai biang keladinya. Ketika seseorang menjadikan dirinya kaya dengan cara yang tidak jujur (korupsi) maka dikatakan : "Itu adalah perbuatan setan !!" Padahal buat setan, harta tidaklah berguna buat mereka.... Lagipun setan mau belanja apa ?? Tidak ada Mall/Swalayan/Hypermarket/Kaki Lima khusus buat setan. Lagi lagi semua perbuatan tidak mengenakkan di jadikan tolok ukur perbuatan setan. Sampai sampai tulisan yang dianggap menyesatkan dianggap penulisnya adalah setan. Padahal kalau kita bisa berdialog dengan setan, tak pelak setan akan curhat kepada kita dengan air mata yang bercucuran karena menjadi "Korban Fitnah" manusia yang merasa dirinya bersih dan adil. Setan menjadi tumpuan semua ketidak senangan manusia  terhadap hal yang kontroversial dan berada diluar nilai nilai dan dogma dogma. Sabar saja ya setan .... Nanti semua akan terungkap siapa yang salah dan siapa yang benar. Saya maklum ente hanya melaksanakan tugas yang diembankanNYA kepadamu. Kalau sekiranya Tuhan adalah Admin, kenyataannya sampai sekarang ente tidak pernah didelete di Jagad Raya. Teruslah berjuang dijalanmu wahai setan, sampai jumpa di hari akhir nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline