Lihat ke Halaman Asli

Husein Alhakim

Bimbingan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling "Bukan" Guru Pengangguran

Diperbarui: 25 Desember 2023   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

by bimbingan dan konseling

Guru bimbingan dan konseling memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan. Mereka tidak dianggap sebagai guru pengangguran. Guru bimbingan dan konseling bertanggung jawab membantu siswa dalam pengembangan pribadi, sosial, dan akademik mereka. Mereka memberikan bantuan dalam menangani masalah pribadi, membimbing dalam pemilihan karier, memberikan dukungan emosional, serta memberikan saran dalam penyelesaian konflik.

Meskipun tidak mengajar mata pelajaran tertentu seperti matematika atau sains, peran mereka sangat penting dalam membantu siswa menghadapi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi selama masa sekolah. Jadi, meskipun mereka tidak mengajar subjek akademis langsung, mereka tetap aktif dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa.

Guru bimbingan dan konseling bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada siswa dalam hal pengembangan pribadi, mengatasi masalah sosial atau emosional, membantu dalam pemilihan mata pelajaran, memberikan dukungan dalam perencanaan karir, dan masih banyak lagi. Mereka bekerja untuk membantu siswa mengatasi hambatan belajar dan tumbuh menjadi individu yang lebih baik.

Seorang guru bimbingan dan konseling biasanya memiliki peran aktif dalam lingkungan sekolah, berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan staf sekolah lainnya. Mereka memainkan peran yang penting dalam membantu siswa meraih potensi maksimal mereka.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, peran guru bimbingan dan konseling menjadi semakin penting. Mereka memiliki peran yang strategis dalam membantu siswa menavigasi kurikulum yang lebih terbuka dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan individu mereka.

Berikut beberapa peran kunci guru bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka:

  • Pengembangan Rencana Pembelajaran Individual (RPI): Guru bimbingan dan konseling membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan individu setiap siswa dan merencanakan jalur pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan mereka.
  • Pendampingan Karir: Mereka membantu siswa memahami pilihan karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan fleksibilitas, guru bimbingan dan konseling berperan penting dalam membimbing siswa mengenai pilihan karir yang relevan dengan perkembangan kebutuhan pasar.
  • Dukungan Emosional dan Sosial: Mengingat kurikulum yang lebih terbuka dapat menimbulkan tantangan dan stres, guru bimbingan dan konseling membantu siswa dalam mengelola tekanan akademis, membangun keterampilan sosial, dan memberikan dukungan emosional.
  • Kolaborasi dengan Stakeholder: Mereka berperan sebagai penghubung antara siswa, orangtua, guru, dan pihak sekolah lainnya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan mendukung.
  • Pengembangan Keterampilan Soft Skills: Guru bimbingan dan konseling membantu siswa mengembangkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama yang penting dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berubah.

Kurikulum Merdeka menekankan pada pendekatan yang lebih adaptif dan personalisasi pembelajaran. Oleh karena itu, peran guru bimbingan dan konseling menjadi sangat penting untuk memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi mereka secara maksimal,

Jadi, guru BK bukanlah guru pengangguran, tetapi yang sangat diperlukan dalam membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline