Lihat ke Halaman Asli

MITOS: Bima Arya Mengajar 17 Jam 45 Menit

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13782575711001821341

Beberapa hari kemarin pemberitaan di media massa ramai oleh perilaku seorang mantan pengamat politik yang loncat ke PAN yang bernama Bima Arya. Konon katanya yang bersangkutan memecahkan rekor Muri dengan mengajar selama 17 jam 45 menit, benarkah? Mari kita cek.

Acuan rangkaian kronologisnya saya ambil dari berita di situs ini dan iniDi situ diberitakan bahwa Bima Arya (kita singkat BA) memulai perjalanan pada pukul 4 pagi karena rencananya akan memberikan kuliah subuh untuk santri di Masjid Sirojul Huda, Katulampa, Bogor Timur. Sumber lain menyebutkan bahwa BA memulai rangkaian mengajarnya sejak pukul 05.45. Tidak diketahui berapa lama BA mengajar sesi 1 ini.

Dari sana BA meluncur ke Bogor Selatan, kalau perjalanan lancar waktu tempuh bisa hanya 15 menit, lalu memberi ceramah untuk majelis taklim dan PAUD masing-masing 30 menit yang artinya total waktu yang BA habiskan untuk mengajar sesi 2 adalah 1 jam dengan lama perjalanan 15 menit.

Setelah itu diketahui BA mengajar ke TK Srikandi di kawasan Bondongan dan SDN Polisi 4 di Bogor Tengah. Di SD lamanya ini BA mengajar selama 45 menit, sedangkan tidak diberitakan berapa lama BA mengajar saat di TK. Total waktu mengajar pada sesi 3 adalah 45 menit ditambah waktu mengajar di TK yang tidak diketahui, dengan asumsi perjalanan 15 menit.

Dari sana BA melanjutkan tur mengajarnya ke SMPN 1 dan SMAN 1 Bogor di Jalan Djuanda, dengan asumsi perjalanan 15 menit. BA mengajar di sana sampai menjelang dzuhur. Tidak diketahui berapa lamanya BA mengajar.

Selepas Dzuhur BA mengajar di SMK Pembangunan Satu, Jalan Selakopi, Sindangbarang, SMA Bina Insani di Sukadamai, Tanahsareal, dan LP3I di Yasmin sampai menjelang magrib. Dengan mobilisasi 10 menit untuk setiap tempat, maka total perjalanan 30 menit pun sudah sangat cepat.

Sesudah Maghrib, BA memberikan kuliah kepada organisasi kepemudaan di Bogor Utara lalu diakhiri dengan pemberian materi kepada aliansi guru di Gedung Wanita, dengan perjalanan sekitar 30 menit.

Asumsi 17 jam 45 menit didapat dari keterangan selesainya acara pukul 23.30 dengan dimulainya tur mengajar pukul 05.45. Padahal kalau mau kita hitung ulang, jumlah mengajar BA tidaklah sebanyak itu. Pembohongan publik jika dikatakan Bima Arya mengajar nonstop, karena ada waktu yang dipakai untuk perjalanan dan shalat.

Pertama, kita kurangi dulu waktu perjalanan sebanyak 105 menit dan waktu sholat (zhuhur, ashar, magrib, dan isya, serta wudhunya masing-masing 10 menit) total 40 menit, maka dari 17 jam 45 menit sudah dikurangi 2 jam 25 menit, sisa 15 jam 20 menit. Kebohongan pertama: dengan dikurangi waktu perjalanan (yang sudah dipercepat/asumsi tanpa macet) dan shalat saja, BA sudah korupsi 2 jam lebih.

Kedua, diketahui BA mengajar di:

  1. Kuliah subuh untuk santri di Masjid Sirojul Huda, lama waktu tak diketahui
  2. Ceramah Majelis Ta’lim Bogor Selatan, 30 menit
  3. Mengajar PAUD, 30 menit
  4. TK Srikandi, lama waktu tak diketahui
  5. SDN Polisi 4, selama 45 menit
  6. SMPN 1, lama tak diketahui
  7. SMAN 1, lama tak diketahui
  8. SMK Pembangunan, lama tak diketahui
  9. SMA Bina Insani, lama tak diketahui
  10. LP3I, lama tak diketahui
  11. Kuliah Organisasi Kepemudaan, lama tak diketahui
  12. Pemateri di gedung Wanita, lama tak diketahui

Dari data diatas hanya 3 tempat yang diberitakan waktu lama mengajarnya, sedangkan 9 lagi tidakdiketahui. Kalau dilihat dari 3 tempat yang ada, terlihat trennya beliau mengajar sekitar 1 jam, kalau diasumsikan 9 tempat yang lain 1 jam maka total mengajar BA adalah 10 jam 45 menit. Kebohongan kedua, bila hanya menghitung waktu mengajarnya saja, BA melakukan korupsi waktu yang cukup jauh (7 jam) dari pemberitaan yang selama ini digembar-gemborkan.

Ada yang punya data yang lebih valid? Saya sangat menghargai koreksi data dan sumbernya dari warga kompasiana. Karena saya sangat penasaran apa benar BA mengajar selama itu? Karena rasanya sebenarnya banyak guru yang jam mengajarnya melebihi ini, mengajar dari jam 7 pagi sampai sore (mengajarnya tidak setiap 30 menit, tetapi 2 jam pelajaran yaitu sekitar 1 jam 30 menit), setelah itu ada juga yang lanjut mengajar les untuk menambah penghasilan memenuhi kondisi keluarga, terutama yang statusnya masih guru honorer. Motivasi yang lebih mulia dibandingkan mengajar untuk pencitraan oleh Bima Arya.

Sudahi kebohongan publik ini, Bima Arya sama sekali tidak melakukan "Mengajar Non-Stop" karena pasti terpotong oleh waktu perjalanan. Kalaupun dihitung waktu mengajarnya, Bima Arya hanya mengajar kurang dari 11 jam. Rekor MURI ini memang terlalu kental aroma politik dan pencitraannya. Inilah jadinya jika ada orang yang haus kekuasaan, apapun akan dilakukannya. Kasihan MURI yang dipolitisasi dan ditunggangi dengan hina, demi tercapainya tujuan pribadi untuk mencapai kekuasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline