Lihat ke Halaman Asli

Husam El Haq

Mahasiswa

Keinginan dan Roda Kehidupan Manusia

Diperbarui: 22 Juli 2023   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perihal keinginan dan egois. Sifat dasar manusia memang bisa dikatakan 'normal'-nya memiliki keinginan, kehendak, harapan, atau bahkan lebih dikenal juga dengan kata cita-cita. 

Kata-kata yang memiliki kemiripan tersebut menggambarkan hal-hal atau arti yang mirip pula, ya, intinya adalah sebuah hasrat untuk mencapai sesuatu yang manusia dambakan dan inginkan. 

Mulai dari segi yang terkecil dalam kehidupan seperti penampilan, sampai ke aspek yang lebih besar lainya, seperti pekerjaan, gaji, atau aspek material lainya, sehingga dapat dikatakan hampir merambat atau menjalar ke seluruh aspek kehidupan manusia. Manusia memang menarik, menginginkan segala sesuatu berjalan dan sesuai dengan arah yang mereka tuju.

Namun, pada kenyataanya roda kehidupan tidak serta merta selalu berjalan dengan mulus dan lurus terus. Nyatanya roda-roda tersebut terus berjalan tanpa henti, terkadang menggerus isi hati manusia tanpa aba-aba juga tanpa mempedulikan hasrat dan keinginan manusia. Layaknya roda mobil yang tersentak ketika dihadapkan dengan lubang yang tak terlihat di jalanan. 

Roda tetap berputar. Meskipun kadang terkena hambatan dan halangan, roda itu tetap berputar baik itu dengan berubahnya kecepatan berputar ataupun merubah cara dalam berputar. 

Begitulah kiranya peranan roda. Tidak berhenti dan tidak selalu berjalan seperti keinginan manusia, sama halnya dengan roda kehidupan, tingginya hasrat akan keserasian jalanya roda kehidupan dengan keinginan manusia seringkali mengantarkan manusia hanya pada sifat keegoisan juga ketamakan yang tak jarang membuat manusia tak mampu untuk bisa berpikir sesuai logika, nalar, rasio atau apapun kata penggantinya itu. Kiranya begitulah adanya.

Lalu bagaimana? Jika diri ini bertanya, mungkin tidak ada solusi atau roda yang sepenuhnya berjalan sesuai dengan kehendak kita. Akan tetapi, setidaknya kita dapat menjadi passenger yang baik yang menikmati setiap perjalanan yang roda-roda itu tuntun dalam kehidupan, mulai dari pemandanganya, hal-hal yang tak dilihat orang lain, hal-hal kecil yang dianggap remeh, dan dilengkapi dengan perasaan tetap bersyukur. 

Nyatanya kehidupan memanglah suatu hal yang unik nan indah, roda kehidupan tak hanya memberikan kejutan yang melawan keegoisan manusia, tapi juga memberikan kejutan menarik yang seringkali diatas ambang batas pemahaman manusia akan kehidupan. 

Realita akan adanya pengemudi yang tak terlihat pada roda kehidupan tak membatasi penumpangnya untuk berimajinasi dan bermimpi, akan tetapi memberikan sensasi lain untuk eksplorasi kehidupan dengan cara yang lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline