Berbicara mengenai merek laptop apalagi dibumbui dengan adu keterangan dan spesifikasinya, penulis rasa memang gak ada habisnya. Terlebih, kalau ngobrolnya bareng anak-anak tongkrongan, rasa-rasanya udah kayak debat siapa pemain sepak bola terbaik dunia, antara Messi atau Cristiano Ronaldo, perdebatan gila-gilaan yang bisa bikin urat nadi para penggemarnya naik.
Sama halnya dengan perdebatan merek laptop, setiap orang memiliki preferensinya masing-masing, ada yang lebih memilih merek a,b, dan c. Tapi, penulis rasa ada satu merek yang bisa dibilang sih cukup underrated dibandingkan dengan merek-merek laptop lainya. Yap, udah gak salah merek tersebut adalah Lenovo.
Meskipun, kadang merek laptop ini banyak dianak tirikan, tapi kualitas dan ketahanannya emang gak bisa dianggap remeh. Gak percaya? penulis sendiri merupakan user atau pengguna laptop Lenovo series IdeaPad, lebih tepatnya sih, IdeaPad Slim 3 yang memang udah bisa dibilang masih dalam versi lawas.
Tapi, dibalik semua itu kualitas laptop ini gak bisa diragukan lho, gimana nggak, selama dipakai dengan durasi 2 tahun lebih, laptop ini masih bisa beroperasi dengan tingkat kecepatan yang masih oke, dan emang sih 2 tahun itu durasi waktu yang belum cukup lama buat nentuin durabilty-nya sebuah laptop.
Terus mana faktanya nih?! Tenang.. nih penulis bakal turunkan hujan fakta, laptop Lenovo IdeaPad Slim 3 ini penulis beli dengan tujuan awal sebagai pemenuhan kebutuhan kuliah semata, yaa kurang lebih cuman buat ngetik tugas makalah sana-sini doang.
Gak disangka, ternyata jari-jemari penulis merasa gatal kalau laptop ini cuman dipakai buat ngerjain nulis aja, terlebih, penulis merasakan asa jiwa muda yang menggejolak pengen ngembangin bakat dan menghasilkan karya mulai tumbuh secara perlahan.
Dengan begitu, penulis tergerak untuk memulai dengan memasang salah satu aplikasi desain grafis yang berawalan huruf P, awalnya penulis pesimis dengan kemampuan laptop yang dimiliki, tapi ini laptop berhasil bikin penulis terkejut, "gila ini laptop ternyata kuat juga ya buat dipake desain grafis kecil-kecilan", padahal laptop tersebut masih dalam kondisi full-original alias belum dimodifikasi apapun.
Lebih hebatnya lagi, ketika sedang mengoperasikan aplikasi desain dan ekspor hasil desain, laptop ini gak bersuara berisik layaknya kipas angin, gokil deh pokoknya dan memang serasi banget dengan slogannya Lenovo yang berbunyi "Unleash Limitless Possibilities".
Maka dari itu, berkat kehadiran laptop Lenovo IdeaPad Slim 3 ini penulis pun dapat terbantu untuk ngembangin potensi dan ide-ide kreatif penulis dengan terciptanya media kecil-kecilan yang memproduksi konten-konten edukatif di instagram dengan nama Lintas Peradaban (@Lintasperadaban).
Berdasarkan pengalaman tersebut ternyata penulis dibikin nagih dan gak kapok dengan produk Lenovo lainya, dan memutuskan memang sudah saatnya si jadul ini digantikan peranya dengan laptop Lenovo yang lebih gigih dan cukup bersahabat dengan kantong saku penulis. Ketika mengunjungi gerai online Lenovo Indonesia, penulis dibuat jatuh cinta dengan inovasi Lenovo lainya, yaitu Lenovo Ideapad Slim 5i.
Secara spesifikasi Lenovo Ideapad Slim 5i ini diperkuat dengan prosesor Intel Core i7, dengan layar yang sudah FHD plus IPS, beuh mantap bener nih laptop. Soal speaker gak usah ditanya, karena sudah diperkuat sama Dolby Audio, perihal keyboard? aman dan nyaman, masalah memori buat menyimpan tugas dan hasil desain? gak perlu ditanya, kapasitasnya aja 512GB dan sudah SSD yang pastinya gak bakal bikin penulis kesel karena lemotnya minta ampun, kayak nunggu balesan doi hehe.