Seruway - Pembukaan acara Festival Anak Sholeh (FASI) yang digelar di lapangan kantor camat Seruway berlangsung meriah pada Sabtu pagi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun dan pihak kecamatan Seruway. Agenda tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, yang antusias menyaksikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia FASI, Muhammad S, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi, khususnya para mahasiswa KKN Melayu Serumpun. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, terutama para mahasiswa yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini," ujarnya dengan penuh semangat. Partisipasi aktif dari mahasiswa KKN ini menunjukkan semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Camat Seruway, Rusni Devi Ariyanti Manulang, S.STP, M.M, menampilkan beragam lomba islami yang melibatkan anak-anak dari berbagai desa di kecamatan Seruway. Dalam pidatonya, Rusni Devi menjelaskan bahwa lomba-lomba yang dipertandingkan meliputi Adzan, Pidato, Tahfiz Juz 30, Tartil, Tilawah, dan Kaligrafi. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak dalam bidang agama," tuturnya.
Total 129 peserta dari berbagai desa turut ambil bagian dalam acara ini. Mereka datang dengan antusias untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang masing-masing. Peserta yang berlomba bukan hanya dari kalangan anak-anak, tetapi juga remaja yang ingin mengekspresikan bakatnya dalam seni islami. Keberagaman peserta ini menunjukkan betapa luasnya minat masyarakat terhadap acara keagamaan seperti FASI.
Mahasiswa yang terlibat dalam program KKN ini juga tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta sebagai panitia. Terdapat 24 mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang berperan penting dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Mereka membaur bersama masyarakat, menunjukkan bahwa program KKN bukan hanya sekedar kegiatan akademik, tetapi juga wadah untuk mengabdi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Selain itu, acara pembukaan ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua hingga anak-anak. Mereka berkumpul dengan penuh kegembiraan untuk menyaksikan aksi-aksi peserta lomba. Kehadiran masyarakat ini menambah semarak suasana, menciptakan momen kebersamaan yang mengesankan. Tidak hanya itu, dukungan dari pihak kecamatan juga sangat berarti dalam kelancaran acara ini.
Salah satu penerima manfaat dari program ini adalah Muhammad Geo Al Ghifari, peserta lomba adzan dari desa Alur Alim. Ia mengungkapkan rasa senangnya karena bakatnya dalam melantunkan adzan dapat tersalurkan melalui acara ini. "Saya sangat senang bisa ikut lomba adzan di FASI ini. Ini kesempatan besar bagi saya untuk menunjukkan kemampuan dan belajar lebih banyak," ujar Muhammad Geo dengan penuh antusias. Kegiatan Festival Anak Sholeh ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mampu mempererat silaturahmi antar warga dan mengembangkan potensi generasi muda dalam bidang agama.
Penulis berita Ahmad Husairi mahasiswa KKN Melayu Serumpun Delegasi UIN Jambi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H