Rupawan mengenang tautan jelmaan menuntas
deru perawan hujan lebat mengiring perjalanan panjang melawan tafakur rindu merekah
senyuman mementang serta menderas angin
melindap pengaruh himpitan jelita rinai
seteru keyakinan gegas lamunan janji
Berpias mendendang warna kelembutan hati
kian intim terbatas lintas arah wahana
menerawang gejolak sindir meretas jengah
penasti padu kiambang suasana tuntas
bertunas catatan hati pengaruh berpagar kenangan penasti pasti masih banyak waktu
untuk bebas menandaskan hal itu merajam kelam
Pualam perasaan menebas arti setuju
bawalah aku kemana kau suka adanya
perasaan etika merenda penguasa
menggadaikan kekuasaan begitu penting
melantang memendam kumandang lirih
waktu pemukim senja kian terang rentang
Notasi geliat rindu memendam rona
jejak kian perih memperdayakan kemampuan berpotensi lirih meriah pesta hadir menyapa
sepanjang hari mendayu perih igauan cahaya
kian lantang membentang kemayu bingkai
langgam petuah menyerta jengah kinanti
Angkinang Selatan, 13 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H