Pengalaman saya tahun 2019, susah mencari tempat orang berjualan makanan, atau warung pada pagi hari antara pukul 06.00 s. d 08.00 WITA di wilayah Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
Sepanjang jalan nasional Trans Kalimantan. Tidak seperti di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat saya tinggal, yang cukup banyak warung / rumah makan yang buka saat jam itu.
Di dua wilayah yang kami lewati, sesudah pulang mengikuti kegiatan pada malam hari sebelumnya, susahnya minta ampun cari warung makanan untuk sarapan pagi. Hanya satu yang kami temui, yakni warung nasi kuning di Paringin.
Entah kenapa hal itu sangat berbeda dsngan yang ada di tempat saya di Kabupaten HSS. Dimana warung makanan yang buka pagi buta cukup banyak jumlahnya.
Tak terhitung berada di tepi jalan, kiri kanan sejak perbatasan Kabupaten HST dan Kabupaten HSS maupun perbatasan KabupatenTapin dan Kabupaten HSS.
Banyak bertebaran warung, baik yang bangunannya sederhana hingga permanen. Sebagai sarana sarapan pagi warga setempat atau orang sekedar mampir.
Sementara di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan justru hal sebaliknya saya temui. Hanya satu warung makanan, dengan satu pilihan menu saja, nasi kuning.
Sementara di Kabupaten HSS cukup beragam dan variatif. Selain nasi kuning ada juga lontong, ketupat, wadai, dsb.
Minumannya pagi-pagi ada teh manis hangat dan kopi. Kalau pilih es teh pagi hari sungguh terlalu. ***
Dari Diary Akhmad Husaini, Rabu (16/11/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H