Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Jelma Jalinan Kumandang Terpantik

Diperbarui: 5 Februari 2022   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mampu merias lerai mungkin setia
tegaskan kemampuan diri saling lebih
mengabdi banyak sepenuh ketuntasan
anggun pesona tandas aroma sentak
tersiar sangka deras meluncur arus
timbang rasa angan pengaruh rindu

Jelma jalinan kumandang terpantik
teguh penuh gemulai balutan arah
ketentuan tirani ilusi pindai tingkah
segala nurani terbias rasa labirin menggugah
dengan banyak rindu ingatan sangka pertaruhan
tekad menderai asumsi membakar kiasan pasrah
merenda segala tersapa tergugah dengan gemuruh

Sungguh terlihat temperamental ilusi ranum
warna redup dalam kenangan hidup kian gebalau
akan banyak kelembutan batas menerka tentu
santun menuntun perhimpunan narasi batas pilu
angan puncak tinggi mengigau intim seribu kebiri
semua ranah kembara bisa senang menyerta rindu

Asumsi diri terus melambai bingkai kesadaran
piranti kalut dalam kekuatan bentangan jejak
langkah seloka ingatan pendar serta rindu
menuang asmara hegemoni lenguh seteru
dalam deru ragam jiwa memantik warna
rindu gebalau remang pantang sembilu

Angkinang Selatan, 5 Februari 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline