Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Desir Malam Dentang Membawa Pantang

Diperbarui: 21 Januari 2022   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung arus perpaduan ritmis
tempias diri memihak segenap seteru
utamakan petuah segala perasaan meniku
amsal membawa langgam suasana terbias
belenggu asmara menakar pualam seloka
canda memindai emosi datang kenduri makna

Desir malam dentang membawa pantang
gebalau asmara wahana penasti lerai mendera
menghunjam ketentuan awal ritmis sembilu
wajah intim dimensi singkapan penanda ego
jelita sendu pandangan sampai konotasi absolut
kelindan petuah langgam semampai penjara diri
melerai dinamika arus menatap rindu kenduri

Menambat jejak selera menempuh diri
konotasi pindai lentera angan begitu sepi
posisi kendali penuh menatap arus terbias
rotasi tinggi akan memantik pondasi ambisi
sempurna belenggu tatapan relung belenggu
tak selalu ada firasat masalah nyaman tentu

Dalam gelinjang ego paduan sirna terasa
beban terlalu berat perhatian menakar iba
canda tawa lelucon menilai potensi diri
dendam kesumat terbias dalam kebaikan
genggam mencerna anulir fokus perhatian
hilang puncak pandangan aroma tirani senja

Angkinang Selatan, 21 Januari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline