Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Singgah di Perbatasan Kalsel-Kaltim, Istirahat Siang

Diperbarui: 22 Desember 2021   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di perbatasan Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur, sekitar empat tahun silam, sebelum pandemi Covid-19 melanda. Tempat rombongan Silaturrahmi dan Ziarah beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lain di Kaltim. Foto: Akhmad Husaini

Sekitar lima jam perjalanan dari Hangkinang, rombongan Silaturrahmi Ziarah Amang Dugal tiba di perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur, sekitar pukul 13.00 WITA. Perbatasan Kalsel-Kaltim, terletak antara Kabupaten Tabalong (Kalsel), dengan Kabupaten Paser (Kaltim).

Ini pengalaman Amang Dugal, 4 tahun lalu sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, atau tepatnya sekitar tahun 2016 silam. Di perbatasan tersebut, setelah turun dari bus yang membawa rombongan, mereka istirahat, untuk makan siang dan menunaikan ibadah shalat fardhu Dzuhur.

Amang Dugal memanfaatkan kehadirannya di perbatasan antar provinsi itu dengan mengelilingi kawasan sekitar. Menikmati suasana perbatasan. Ia sempat naik ke bagian atas. Ada tugu / prasasti peresmian lokasi perbatasan oleh pejabat daerah setempat puluhan tahun silam.

Di Kawasan perbatasan itu terdapat beberapa kios dan warung minuman. Termasuk pula penjual es kelapa muda dan gorengan. Amang Dugal turut merasakan nikmatnya es kelapa muda yang diperjualkan di tepi jalan tersebut. Jauh-jauh dari Hangkinang, merasa gerah, pas sekali menikmati es kelapa muda di siang yang terik itu.

Setelah dirasa cukup istirahatnya, rombongan terus melanjutkan perjalanan menuju Penajam, untuk kemudian menyeberang mengunakan kapal ferry menuju beberapa kota di Kaltim, yakni Balikpapan, Samarinda, dan berikutnya ke Tenggarong. Selama beberapa hari Amang Dugal dan rekan-rekannya melakukan ziarah, silaturrahmi, dan berwisata. Sungguh ini pengalaman yang tak terlupakan oleh Amang Dugal seumur hidupnya. (ahu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline