Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Senandung Lamunan Rindu Menuang Kelam

Diperbarui: 2 Oktober 2021   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangga merona ilusi pendam pualam
merasuk upaya tertanam segala bentuk rasa
semangat tinggi menghiasi terpaan etika
pendam naluri gugah geliat penuh warna
senyum kiambang datang memeram dentang
meneruskan cerita panjang amanat senarai

Kisah pindai sepanjang tunggu harap
menikam segala tautan belenggu cumbu
sisa bakti gugah senarai mendendam
terpaan cerita penuh kecamuk menggoda
ikatan jelma sendu gagal urusan bentuk
beban komitmen memindai petuah nyata
kenduri pinta tantangan diri menanti

Senandung lamunan rindu menuang kelam
berkenan waktu menuju sembilu silam
karena sudah bisa ditebak sebelum itu
kelembutan terlihat sampai kapanpun
pelita sembilu hati menerpa bahagia
ingin terus meraih hasil juga senantiasa

Agar nanti selalu abadi sepanjang masa
bertemu ranum tebaran keinginan berderai
janji terikat lampau kenyataan penuh bakti
kau tahu segala kenangan resah desah tumpah
energi statis lamunan hambar paduan pindai
tentang segala sesuatu membawa kilau penanda

Angkinang Selatan, 2 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline