Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Takluk Impian Menginjak Notasi Kelam

Diperbarui: 22 Mei 2021   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya sebatas kemampuan merangkai apoligi
mengemban ranum pagi tersentak elegi
kejenuhan hadir dengan mimpi tegas
jangan tertipu untuk berupaya menyukainya
kenangan rindu silam antusias bungkam
selalu ada hubungan baik aku dengannya

Takluk impian menginjak notasi kelam
harum seksama menentukan penuh deru
langkah kerinduan penuh makna tentu
terus merasa berdasarkan pijakan untung
paloma panjang anggapan tentang semua itu
sendu malam menikam arus waktu gerutu
ragam hinggapan gemuruh tentu penasti

Igau sirna merasuk tendensi lorong bertepi
lamunan  tinggi serba setuju ilham remang
pengharapan naluri kultus tertatih teguh
labirin serta ancaman terbuai ketakutan
tinggi hasrat terpaut segala mencerna jejak
perasaan tak nyaman pandangan jompak

Syahdu lamunan kemungkinan mekar
terus pergi hindari perasaan tak nyaman
tak ada alasan lagi untuk ingin pergi jauh
menyatu dalam segenap perkenan satu
lingkar masa silam kelabu angan tertuju
kultus kemampuan terus jauh berbeda

Angkinang Selatan, 22 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline