Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Mantera Gelayut Malam Simpati Ironi Manja

Diperbarui: 27 April 2021   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akankah ada teman setia sampai kapan
memang itu suara notasi sangka tak rekah
tempias lagu igau pergulatan statis ritmis
tak ingin selalu ada capaian meningkah
gemerincing gelang hias penawar sengketa
ritmis aksara rindu peraman celoteh gigih

Mantera gelayut malam simpati ironi manja
nyata menawar ego memendar kemurnian
senyuman manis tersaji begitu ranum
batas kewajaran angan pemantik penjuru
kerancuan ide-ide gemilang menjurus
optimis terkuak rangkai batas sinis
kekasih memindai lamunan terasa paksa

Irama sejati jejak warna melupa ingatan
jarak ingin ditemukan ironi kegundahan
saat hujan pagi datang meniman pandang
perihal etalase semampai pojok wewenang
kiambang pendaran senandung kuntum gelora
tingkah firasat membaur sukma pelipur lara

Beda kerinduan memihak gelimang merdu
selera tanamkan wibawa memihak tantangan
kelam masa mengatur langkah deru meniku
tak harus banyak iringan dasar berpadu siasat
sadar kalau memang itu sudah harapan semua
langkah panjang asumsi terbias pangkal seteru

Angkinang Selatan, 27 April 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline