Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Ketabahan Sebatang Pohon

Diperbarui: 24 April 2021   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: akhmad husaini

Pohon yang tak tahu namanya itu, tak menyangka kalau bakal mengalami hal yang tak akan terlupakan seumur hidupnya. Pohon itu ditabrak sebuah mobil merek mahal. Tapi syukurlah hanya mengalami lecet pada kulit batangnya.

Sementara yang menabrak seorang pengusaha yang juga anggota dewan, harus mengalami kenyataan. Beberapa anggota tubuhnya mengalami luka-luka, dan kakinya patah, mobilnya rusak parah pada bagian depan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WITA, belum lama tadi. Saat warga di kampung dimana pohon itu tumbuh, sedang asyik tidur. Tapi adapula yang begadang menunggu waktu sahur, untuk berpuasa keesokan harinya.

Pohon itu sudah tumbuh puluhan tahun di depan sebuah pasar, tepi jalan nasional. Selain pohon itu, di tempat lain, masih sekitar tepi jalan, juga tumbuh pohon yang sama. Jadi ada dua pohon yang cukup rimbun di seputaran pasar itu.

Untuk pohon yang satu ini mungkin yang sering mengalami hal-hal yang menyedihkan. Kerap jadi saksi sebuah peristiwa lakalantas. Entah berapa nyawa sudah melayang di dekat pohon itu. Karena memang tak jauh arah ke hilir, jalannya merupakan tikungan tajam.

Namun pohon itu tetap kokoh dan tabah hingga sekarang. Karena memang ia sudah ditakdirkan untuk menjalani semuanya. Ia berharap siapapun tak akan meremehkan keberadaannya. Bukan untuk minta dihormati.

Tapi apapun yang sudah terjadi akan dijadikan bahan introspeksi untuk menjalani hari ke depan lebih baik lagi. Sabar ya pohon, roda itu berputar, sekarang mungkin kamu lagi berada di posisi bawah, namun yakinlah suatu saat nanti kau akan berada di atas.

Orang-orang tentu akan lebih berhati-hati, menghormatinya, saat akan melewatinya, agar tak mengalami kejadian serupa. Ketabahan pohon itu tentu nantinya akan membuahkan hasil manis. Jangan bersedih lagi. (ahu)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline