Kenduri narasi perasaan menabur gontai
banyak harapan menata remang senarai
ragu-ragu merasuk purnama sangka elegi
waktu sepanjang arus bergeliat senantiasa
teman setia sepanjang waktu menyatu
segala perasaan khawatir menawar jingga
Deras nyata hunjaman ironi statis retas
kesungguhan lagu harapan dunia tuntas
jelita anggapan merias hari penuh liku
tak harus ada merayap hari pantas
tentang rindu sudah menerpa dunia
hadiri keping batas sembunyi lara
menuntas sembilu jalan tak perlu arah
Karena kemajuan sudah saling menentukan
kau tahu status mengharapkan semua itu
ketentuan awal menebar igauan kondisi makna
semua harus dituliskan sesuai kebutuhan
rintik semu kerling latah kepedulian serta
lebih memilih sendiri menjalani semua
Kau tahu segala harapan menderap sendu
kelembutan tegas siasat arus berliku
membenam diri lindap seteru kuncup
citra narasi mengimbau tekanan waktu
menggerus ratap lamunan syahdu menata
gelora ragam etalase pasrah gundah mesti
Angkinang Selatan, 8 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
