Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Simpati Aturan Jelang Siklus Empati

Diperbarui: 14 Januari 2021   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setia datang walau jauh pandangan harap
berpantang kenduri bulan purnama
sadar akan kebiasaan tentang cahaya
arus terbuai keadaan memudar kelam
berlalu menggapai tingkah tergoda
kecamuk cumbu statis datar merenda

Simpati aturan jelang siklus empati
tegas panorama jangkauan dinamika
nurani terbias asumsi rindu tertera
raih angan terasa cernaan seksama
memantik lagu posisi semayam kinanti
tindak tanduk percumbuan membelai arti
menyapa senja intonasi merayap asumsi

Peraman canda lamunan gerus
cernaan makna terbuai menggebu
potensi kekuatan lerai wacana tentu
nyanyian rekah daya upaya saat siang
mengenyam perasaan sepenuh warna menata
seru menderu satu sama lain interaksi berbeda

Kekuatan mengarah tingkah renta bintang
menembus gelap naluri kunang-kunang
redam daun belenggu luka muara restu
memilih diam bahtera berpatut lusuh
ketentuan membelit sungguh wacana
remang cahaya pertama terbias warna

Angkinang Selatan, 14 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline