Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Jadi Pengamat Tanaman di Sekitar Rumah

Diperbarui: 17 Maret 2020   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pekerjaan tambahan baru saya dalam beberapa minggu terakhir ini, jadi pengamat tanaman, tumbuhan, dan makhluk hidup di sekitar rumah. Ini setelah termotivasi dari membaca situs berita lingkungan. Tampak semangat menggebu-gebu pada diri saya.

Selain senang membaca dan menulis, jadilah apa yang terhampar di depan mata saya amati dengan serius untuk kemudian hasilnya dituliskan. Tanaman / tumbuhan yang hidup di sekitar rumah saya, baik itu sengaja ditanam, atau tumbuh secara liar. Ada ubi kayu, bayam, cabe rawit, pandan, pisang, cherry, kangkung, pepaya, ubi jalar, mangga, dsb.

Sementara untuk hewan atau makhluk hidup lainnya ada siput, ayam, burung, tikus mariangin, kucing, capung, nyamuk, lalat, dsb. Keberadaan mereka bukti kekayaan flora dan fauna di atas bumi, yang ada di tempat saya.

Mereka bisa jadi bahan atau sumber ilmu pengetahuan dalam menunjang kehidupan. Tanaman pisang di tempat saya ada berbagai jenis. Ada pisang manurun, pisang awa, pisang mahuli, dsb.

Akan tetapi saat sudah tua, kondisi pisang kurang bagus, tidak sesuai harapan. Warga menyebutnya kena sunami. Sehingga tak bisa dinikmati, hanya bisa dibuang saja. (ahu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline