Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Puisi | Mementang Jemu Aliran Pindai Mengandai

Diperbarui: 5 Maret 2020   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belaian kasih menemukan hadir kebahagiaan
jalinan sadar kerjasama saling menguntungkan
bungkam senarai jingga menumpu bias kasih
terus tegas berlari mengejar mimpi dan harapan
padu padan sensasi teguh di negeri bertautan
bangga menerima kekurangan terpaan angan

Mementang jemu aliran pindai mengandai
bakti diri ego terbuai imajinasi ratap
menunggu hadirnya lampau sepanjang taktis
semburat menagih kepercayaan romantis
bebas bersama merasakan segala sesuatu
jalan kebesaran sendu jenjang melawan
jejak ranum terlerai nadi penuh sandera

Kelindan wacana tebarkan suara menangkis
gerutu asmara romantis akur sepanjang taktis
banyak mengundang harapan berpantang puitis
untuk sebuah kenyataan hidup berlanggam aksara
kultus jeruji risau membentang hanyut pusara
bernaung hanyut firasat gemulai memudar sandera

Watak mengancam intonasi mengurai kelam
entah haru bagaimana lagi kau mendendam
aturan menegaskan landai mengintai
sesuai warna terpantik ilusi penuh gegas
terpa penjuru irama menuai janji tegas
rasa nyaman menyerta harapan bersama

Kandangan, 5 Maret 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline