Bila kau tahu semua lahirkan kecamuk
menuang irama ragam perasaan menimpuk
mensejajarkan diri sepenuh kemampuan berada
jarak kultus kemampuan terus jauh tak terkira
tidak ingin mengungkit masa silam kelabu
menyatu dalam seganap perkenan tetap satu
Ujung kemampuan nestapa relung pertapa
teguh pengharapan naluri tertatih kultus
ihwal ketakutan labirin suasana mengancam
terus pergi menghindari perasaan tak nyaman
apapun kemungkinan menakar syahdu lamunan
menampak perasaan tak nyaman memandang
lelap lamunan serba setuju mengilhami terang
Semenjak kau tahu itu hal merasuk
seharusnya dijauhi untuk selamanya
melambung tinggi hasrat terpaut cerna
igau merasuk tendensi lorong tak bertepi
dari ragam hinggapan gemuruh penasti
selalu ada kenyataan sepanjang waktu
Naluri mengembang jelajah himpitan tak ada
semua sudah ada jadi aturan saling menata
relung janji menerpa jelita hegemoni terus
makna kumandang tersirat langgam menyerta
walau harus susah payah tangguh menjalani
menutur kerinduan tak terbatas perasaan
Kandangan, 2 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H