Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Puisi | Emosi Diri Menunggu Tahta Mengejar Sangka

Diperbarui: 28 Januari 2020   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memilih sendiri dalam kesunyian pasti
piawai syahdu terbenam maksud mengerti
sesuai keingingan tinggi sudah membela
alunan statis tirani cumbu meneguh wangi
elastis hegemoni menaut cernaan pelangi
deru kepiluan kelindan penawan hati luka

Emosi diri menunggu tahta mengejar sangka
terjal gulana jalan meminang terka
tidak harus menerima semua tersaji
bersarang maksud tebaran penuh juwita
dalam kenangan ikatan penuh makna
selalu ada turun hujan menimpa lerai

Sangka firasat meneguh nyanyian sangka
kecamuk pandang narasi penuh cerna
semua bisa saling menyapa penuh akrab
waktu luang terbuai canda gerimis
adakah sebuah kewajaran teramat pasti
siapa bisa membuai segala pinta
menemu keraguan imaji jalan menata

Terpaan janji menyapa sudah biasa
berharap segalanya tampak setia
genggam erat kehendak berpendar rasa
senantiasa hadir menautkan pesta
cemooh goyah pergi jadi tak bersisa
semua tentu akan hilang karena tak suka

Kandangan, 27 Januari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline