Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Takluk Ancaman Segala Sunyi Menepi

Diperbarui: 6 Januari 2020   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyi rindu prasangka penuh terka
setia merasa bingkai kesenduan
membuka diri terpagut waktu menuju
menjalani hari-hari penuh bakti
tentang segala ada menghindar
terus terang hinggap begitu wajar

Takluk ancaman segala sunyi menepi
bentang malam kian intim memantau
gelora rindu tangguh himpitan padu
kau kenang silam begitu tenang menandas
ambisi ikatan memagut seraya umpama
pertapa rindu gebalau menghalau kehendak
ingin intens menghadirkan dekapan mata

Menunggu siang datang betapa lamanya
pelanjut ikrar menembus batas terpana
balutan setia terbilang harapan gulana
menampak segala aturan canda sendu
menerkam citra makna tabiat kendala
sangka daulat memercik prahara rindu

Karena semua harus kau jalani sesungguh tampil
mendidik diri untuk kerja keras berhasil
lindap ego harapan menjompak penasti
karunia menumpas tendensi watak sensasi
agar kau tahu senantiasa watak emosi
semua tentu ada batasnya dalam mengarungi hidup

Kandangan, 6 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline