Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Puisi | Dalam Khayal Nalar Kian Berbentangan Gerutu

Diperbarui: 3 Desember 2019   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau ketengahkan diri dengan mimpi-mimpi
gegas waktu terbuai irama menunjang jampi
pengalaman bersimpul aroma jengah tragedi
sepanjang jalan indah terpandang jauh menjadi
naluri segenap pandu keyakinan penuh kemudi
bergelut intim nyanyian sendu niscaya tragedi

Berbuat kebajikan tak harus mengenal tentu
gunakan waktu bimbang terkenang kian restu
perkenan jeruji silam tumbuh dengan normal
gegas senarai naluri intim percumbuan kekal
menata bayang kelembutan serpih menimpal
ingin ada ketentuan dalam kesunyian kental
senarai rindu gegas waktu terbuai ambisi ritual

Dalam khayal nalar kian berbentangan gerutu
terdampar kesan diri merajut purnama menyatu
ingin terus mengabdi tangguh sepanjang waktu
kerinduan berdaulat seteru memendam tentu
buatlah aku bisa tersenyum sepenuh kesunyian
menerjang lembut igau merata segenap terpaan

Batas segala kemampuan sembarang bertarung
kau seharusnya bisa mendapatkan selarung
seumpama menegas cerita penuh mengarung
salam manis membuai terpaan jejak penuh dilema
alangkah indah dunia semua saling menggema
mencerna restu gegap gempita lagu seirama

Kandangan, 3 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline